youngster.id - Menyambut rangkaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Investree akan menyediakan akses pembiayaan yang lebih cepat dan tanpa jaminan bagi para UKM online untuk mempersiapkan stok barang dengan jumlah yang lebih banyak tepat pada waktunya. Langkah ini guna memaksimalkan penjualannya saat Harbolnas berlangsung.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan, Investree berkomitmen dalam menyediakan akses permodalan yang lebih mudah dan cepat bagi UKM online di Indonesia agar mampu bangkit dengan momen Harbolnas.
“Menyambut Harbolnas, kami menyadari bahwa permintaan akan meningkat dan dapat menjadi peluang bagi UKM online untuk menambah keuntungan. Dengan itu, melalui produk pinjaman yang dikhususkan bagi para pengusaha online, kami mencoba membantu mereka melakukan penjualan secara maksimal,” ungkap Adrian dalam siaran pers, Sabtu (22/8/2020).
Menurut data, 75% rata-rata pendapatan UKM per bulan dapat dicapai hanya dalam satu hari pada periode Harbolnas. Peluang ini sebaiknya tidak dilewatkan dan perlu dimanfaatkan oleh UKM online untuk membangkitkan bisnisnya di tengah pandemi. “Kami juga melakukan kolaborasi dengan mitra-mitra penjualan online atau digital terpercaya seperti Bukalapak, Midtrans, dan Mbiz untuk melancarkan proses penyaluran pinjaman ini,” ujar Adrian.
Sementara itu, Head of Investment & Financing Solution Bukalapak, Dhinda Arisyiya, mengatakan bahwa Bukalapak sangat antusias dapat bekerja sama dengan Investree untuk mendorong perkembangan UKM Indonesia. Tak hanya itu, jika menilik data dari Harbolnas tahun lalu, Dhinda juga menyatakan bahwa periode Harbolnas dapat meningkatkan nilai transaksi penjualan pada platform e-commerce mereka hingga 60%.
“Kolaborasi bersama Investree diharapkan dapat memberikan solusi pembiayaan bagi UKM online dan tentunya kami juga berharap dengan adanya kolaborasi ini dapat membantu perbaikan ekonomi Indonesia. Kami juga memberikan promo spesial bagi para pelapak yang baru pertama kali mengajukan pinjaman melalui program BukaModal di mana mereka bisa mendapatkan cashback langsung senilai Rp 150 ribu setelah pengajuan pinjaman minimal Rp 10 juta disetujui,” tambah Dhinda.
Untuk mendukung UKM online, Investree secara khusus menyediakan produk pinjaman Online Seller Financing (OSF),UKM online dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar dengan bunga kompetitif mulai dari 0,9% per bulan dan tenor pinjaman hingga 24 bulan. Selain itu, Investree turut menyediakan pinjaman kepada mereka melalui produk Working Capital Term Loan (WCTL). Pelaku UKM bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga kompetitif sesuai sistem credit scoring modern, skema cicilan fleksibel hingga 24 bulan, dan pre-approved limit hingga Rp 2 miliar.
Melalui produk-produk pinjaman tersebut dan kemitraan dengan Bukalapak, Midtrans, dan Mbiz, Investree berhasil menjangkau UKM online yang berlokasi di 33 provinsi dari total 34 provinsi yang tersebar di lima pulau besar di Indonesia.
STEVY WIDIA