Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Jadikan TIK dan Data Science Solusi Mudik-Arus Balik

9 Juni 2017
in News
Reading Time: 2 mins read
Tiga Langkah Menghadapi Peretasan

Dimitri Mahayana, Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision (Foto: Dok.Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejatinya, teknologi informasi komunikasi (TIK) dan data science bisa dimanfaatkan sebagai solusi mudik dan arus balik Lebaran.

Dimitri Mahayana, Chief Lembaga Riset Telematika Sharing Vision, mengatakan, perjalanan calon pemudik sebetulnya bisa diambil. Terutama melalui mekanisme masuk ke luar tol direkam di pintu, baik dari sisi jumlah mobil yang masuk atau ke luar serta jenis kendaraannya.

“Data ini tentunya disimpan di suatu database. Para penyelenggara tol memerlukan data ini secara detil untuk memastikan pengumpulan pembayaran biaya tol. Data ini juga data dengan akurasi amat tinggi, golden accuracy. Sebab, ia merupakan data transaksional dan terkait dengan rupiah,” katanya di Bandung, Kamis (08/06/2017).

Menurut dia, dengan menggunakan data ini, semestinya bisa dikembangkan suatu model detektor kemacetan. Yakni sebuah sistem aplikasi yang bisa meramalkan peluang terjadinya kemacetan dengan merujuk data input yang berasal dari pintu tol tersebut.

Baca juga :   Awas Penipuan Atas Nama Operator Komunikasi

“Kemajuan bidang teknologi machine learning nampaknya memungkinkan akurasi cukup tinggi untuk detektor kemacetan. Terutama, karena data-data ini bersifat data transaksional. Dalam bayangan saya, dibentuk satu tim berisikan ahli perilaku berkendara jalan tol, ahli prakiraan lalu lintas jalan tol, senior data scientist, dan ahli matematika khususnya proses stokastik (peluang,red), yang digabung tim pengembang aplikasi machine learning dan data analytics, sehingga akan muncul model prakiraan kemacetan,” sambungnya.

Dosen Teknik Elektro ITB ini menamabahkan, dengan adanya banyak aplikasi analisis saat ini yang umumnya berbasis open source, maka pengembangan model ini juga tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal.

Merujuk data Dishub Jawa Barat, titik kemacetan yang sekaligus potensi kecelakaan mudik dan arus balik terdapat 6 titik di jalur utara, 9 titik di jalur tengah, dan 9 titik di jalur selatan Jawa Barat. Titik rawan kecelakaan ini didominasi oleh tanjakan terjal, turunan curam, serta jalanan yang berkelok, terutama di jalur selatan.

Baca juga :   Indosat Siapkan Monik di 3 Titik Jalur Mudik

Titik rawan kecelakaan di jalur selatan terdapat di Ciloto, Cisarua, Padalarang, Cipatat, Cimahi, Kabupaten Bandung (Nagreg dan Cijapati), Tasikmalaya (Gentong dan Ciawi), Garut (Malangbong, Kadungora, dan Leles), serta Jalan Raya Ciamis. Sementara 9 titik rawan kecelakaan lainnya di jalur tengah, meliputi Purwakarta (Jalan Cijantung, Bungursari, dan Cibatu). Majalengka (Jatiwangi dan Kadipaten), Kuningan (Bandorasa Wetan), dan Jalan Kuningan-Ciamis.

Enam belas titik rawan kecelakaan di jalur utara Jawa Barat terbagi ke dalam wilayah Subang (Jalan Johar, Jalan Tuparev KM71 dan 73, Srengseng, Patokbeusi, Tanjakan Emen, Mundingsari, dan Pamanukan), wilayah Indramayu, Karanganyar, Jangga, Kabupaten Cirebon  (Jalan Susukan, Cibeberan, Plumbon, dan Pangenar), serta Kota Cirebon (Jalan A Yani dan Tol Cipali).

Baca juga :   5 Jenis Tagar yang Populer Digunakan Warganet di Twitter

“Harapan saya, semoga ini (pemanfaatn TIK dan data science) sudah dikembangkan pihak berwenang agar mengurangi peluang bencana-bencana kemacetan di masa datang yang merugikan semua sektor di semua bidang,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: arus balikdata sciencelebaranmudikSharing Visionteknologi informasi komunikasi (TIK)
Previous Post

Gamer Indonesia Sudah Bisa Main Mobile Arena

Next Post

Startup Indonesia Kembali Dapat Kesempatan Ikut SWC 2018

Related Posts

Indosat Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik
News

Indosat Perkuat Konektivitas Sepanjang Jalur Mudik

12 Maret 2025
0
Hyundai Hadirkan Teknologi Kenyamanan Berkendara Kala Mudik Lewat Smartphone
News

Hyundai Hadirkan Teknologi Kenyamanan Berkendara Kala Mudik Lewat Smartphone

20 Februari 2025
0
Snackvideo
Headline

SnackVideo Kucurkan Rp800 Juta Untuk Wujudkan #TahunIniPulang

26 April 2023
0
Load More
Next Post
Startup Indonesia Kembali Dapat Kesempatan Ikut SWC 2018

Startup Indonesia Kembali Dapat Kesempatan Ikut SWC 2018

VMWare Tawarkan Solusi Baru Bagi Bisnis Transformasi Data

VMWare Tawarkan Solusi Baru Bagi Bisnis Transformasi Data

Aplikasi Anti Korupsi Program Edukasi dari Kominfo dan KPK

Aplikasi Anti Korupsi Program Edukasi dari Kominfo dan KPK

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version