youngster.id - Melihat pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce diIndonesia, JD.ID, perusahaan asal JD.Com terus meningkatkan layanannya. Termasuk menambah jumlah warehouse untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia.
Head of Corporate Communications and Public Affairs JD.ID, Teddy Arifianto, menuturkan JD.ID kini berfokus untuk meningkatkan cakupan layanannya di seluruh Indonesia. Salah satunya dilakukan dengan menambah jumlah warehouse.
“Dengan keberadaan warehouse, tentu akan mengurangi biaya logistik dan mempecepat proses pengiriman,” tuturnya, Kamis (8/3/2018) di Jakarta.
Menurut Teddy, dari 5 warehouse yang ada saat ini, JD.ID berencananya setidaknya menambah 8 hingga 10 warehouse lagi hingga akhir tahun. Lokasi tersebut akan tersebar di seluruh wilayah, termasuk Papua.
Namun, ia memang masih belum dapat memastikan kapan warehouse tersebut akan dibangun. Untuk saat ini, wilayah Indonesia timur sendiri masih dilayani oleh warehouse JD.ID yang berada di Makassar dan Surabaya.
Lebih lanjut Teddy menuturkan keberadaan warehouse JD.ID ini sekaligus menawarkan pengalaman berbelanja online yang menyeluruh. Jadi, layanan yang diterima konsumen end-to-end, mulai dari pemesanan hingga pengiriman.
“Untuk logistik sendiri, kami memiliki anak usaha J-Express yang melayani pengiriman barang di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hal ini pula yang membedakan kami dengan yang lain,” tuturnya.
Teddy mengatakan, konsep business to customer (B2C) yang diusung JD.ID memang berbeda dari layanan serupa yang hadir di Indonesia. Di JD.ID, 90 persen ketersediaan ditawarkan langsung oleh perusahaan, sedangkan 10 persen lainnya berasal dari marketplace.
“Dengan cara ini kami juga dapat memastikan kualitas produk ditawarkan bagi pelanggan. Sejak setahun terakhir, kami juga mengampanyekan ‘dijamin ori’ yang menandakan produk kami dipastikan keasliannya,” ujarnya menjelaskan.
Menurut Teddy, konsep yang ada di JD.ID ini memang mengambil model dari JD.Com Jadi, seluruh layanan dan prosedur yang ditawarkan dibangun sendiri seluruhnya.
Corporate Vice President JD.Com, Gloria Li, yang turut hadir menuturkan, model semacam ini menang membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang. Namun, untuk jangka panjang, hasil dari model ini tak akan mengecewakan.
“JD.Com dibangun mulai dari awal sendiri, memang butuh waktu, tapi dengan cara ini, kami dapat mengontrol langsung kualitas layanan yang ditawarkan dan memperoleh kepercayaan berlipat dari konsumen,” tuturnya.
Di Tiongkok sendiri, upaya tersebut telah membuahkan hasil, sebab sejumlah merek mewah kenamaan mulai menjual produknya di JD.Com. Hadir dengan nama Toplife, platform tersebut menyediakan produk dari La Perla, Emporio Armani, Rimowa dan Trussard.
STEVY WIDIA
Discussion about this post