Minggu, 28 Mei 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Jumlah dan Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi Berasal Dari Lulusan Vokasi

1 April 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
UMG IdeaLab Dirikan AiCI Untuk Dukung Pengembangan Kecerdasan Artifisial Indonesia

UMG IdeaLab pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Center of Excellence negeri di bidang AI. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Berdasarkan olahan data Sakernas 2022, jumlah pengangguran terbuka lulusan vokasi di tahun 2022 adalah sebesar 1,8 juta. Angkat tersebut berarti 22% dari total pengangguran yang mana merupakan angka yang terbilang besar.

Hal ini terungkap dalam Program Monthly Discussion on Population Dynamics yang digelar Lembaga Demografi FEB UI baru-baru ini.

Peneliti Lembaga Demografi FEB UI Dr Dwini Handayani SE, MSi dan Ratna Indrayanti, S.E., M.S.E memaparkan kondisi pendidikan dan pekerjaan di Indonesia, antara lain adalah kesesuaian potensi permintaan dan ketersediaan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana, dan kualitas lulusan.

“Jumlah dan tingkat pengangguran terbuka lulusan vokasi yang paling tinggi merupakan lulusan SMK. Sedang jumlah pengangguran lulusan SMK tertinggi adalah ada bidang keahlian teknologi dan rekayasa serta bisnis manajemen, sedangkan yang terendah adalah pada bidang  keahlian energi dan pertambangan serta seni dan industri kreatif,” ungkap Ratna.

Baca juga :   Dunia Games Rilis Three Kingdoms: Quest of Infinity, Game RPG Hero Collectors

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa memiliki pengalaman lebih dari satu jenis pelatihan dapat memudahkan untuk masuk ke dalam pasar kerja. Sayangnya, angkatan kerja yang mengikuti pelatihan dalam setahun terakhir masih sangat minim.

Menurut Dwini ada beberapa strategi kebijakan dalam pemenuhan permintaan tenaga kerja. Yang pertama adalah pelatihan tenaga kerja yang responsif dan adaptif, sesuai dengan permintaan pasar, dan kebutuhan yang heterogen (secara umur, gender, potensi wilayah, dan jabatan pekerjaan) menggunakan modul yang menitikberatkan pada praktik dan magang serta adanya evaluasi secara berkala sesuai permintaan pasar.

Kedua adalah mendorong penciptaan lapangan pekerjaan berkelanjutan dengan melakukan tracer study dan memperbaiki database lulusan, meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan (lebih dari satu jenis pelatihan), mengembangkan sistem informasi pasar tenaga kerja, dan menguatkan sistem perlindungan sosial.

Baca juga :   Kemendikbudristek Gelar Pameran Karya Startup Bisnis Siswa SMK

Menanggapi kondisi tersebut Ir. Muhammad Iqbal Abbas, MBA memaparkan mengenai “Peta Okupasi Nasional” sebagai upaya penciptaan link and match. Peta Okupasi Nasional merupakan peta kebutuhan okupasi riil IDUKA (Industri dan dunia kerja) pada suatu area fungsi yang berisi definisi dan diintegrasikan ke dalam kerangka kualifikasi yang dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan standardisasi.

Bagi tenaga kerja, siswa dan peserta pelatihan, peta ini dapat membantu untuk pengembangan profesinya; bagi lembaga pendidikan dan pelatihan, peta ini mendukung pengembangan kurikulum dan profil lulusan pendidikan dan pelatihan; bagi lembaga sertifikasi profesi, peta ini mendukung pengembangan perencanaan dan pengembangan asesmen; bagi otoritas sertifikasi (BNSP).

Baca juga :   15 Startup Ikuti Get In The Ring Jakarta 2018

“Peta ini mendukung pengembangan skema sertifikasi secara nasional; dan bagi industri dan dunia kerja, peta ini mendukung rekrutmen berbasis kompetensi dan pengembangan karir profesional SDM,” ungkapnya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Lembaga Demografi FEB UIpengangguranpengganguran terbukavokasi
Previous Post

Bidik UMKM, Pendapatan Startup Logistik Anteraja Naik 50%

Next Post

Menteri Sandiaga Uno Bangga Film Baru Netflix Berlatar Kalimantan

Related Posts

Investree-adrian
News

Investree Salurkan Pembiayaan Rp1,2 Triliun untuk UMKM Pemenang Tender Pemerintah

27 Mei 2023
0
Lion Parcel
News

Fokus Dukung UMKM, Lion Parcel Catatkan Peningkatan Lebih dari 50% Volume Pengiriman di Medan

27 Mei 2023
0
Staffinc
News

Staffinc Dukung Pertumbuhan Industri MICE dan Event di Indonesia Dengan SDM Siap Kerja

27 Mei 2023
0
Load More
Next Post
netflix film kabut berduri

Menteri Sandiaga Uno Bangga Film Baru Netflix Berlatar Kalimantan

realme x SOS - Empower Future Photographer

Realme dan SOS Children’s Villages Gelar Workshop Fotografi Untuk Anak Muda

belanja

Serba Serbi Alokasi Keuangan Anti Boncos Saat Ramadan & Lebaran

Discussion about this post

Berita Terbaru

Investree-adrian

Investree Salurkan Pembiayaan Rp1,2 Triliun untuk UMKM Pemenang Tender Pemerintah

27 Mei 2023
0
Lion Parcel

Fokus Dukung UMKM, Lion Parcel Catatkan Peningkatan Lebih dari 50% Volume Pengiriman di Medan

27 Mei 2023
0
Evermos Founders

Raih US$39 Juta, Platform Sosial Commerce Evermos Siapkan Perluasan Jaringan Perdagangan

27 Mei 2023
0
Staffinc

Staffinc Dukung Pertumbuhan Industri MICE dan Event di Indonesia Dengan SDM Siap Kerja

27 Mei 2023
0
Crimson Education

Ini Alasan Perusahaan Kirim Staf Belajar Ke Universitas di Luar Negeri

27 Mei 2023
0
Silvano & Sally

CEO Dapur Cokelat dan Founder Muscle First Masuk “Forbes 30 Under 30 Asia 2023”

27 Mei 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version