youngster.id - Wajah pesawat Boeing B737-800NG tampil beda dengan mengenakan “masker” bergambar batik parang. Desain eksterior yang menjadi identitas ini merupakan karya dari Helena Calista, mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) 2019 Universitas Pelita Harapan (UPH).
Helen merupakan pemenang kompetisi yang diadakan Garuda Indonesia bertajuk Fly Your Design with Garuda Airlines. Sebagai pemenang, desain masker Helena bergambar batik parang menghiasi livery pesawat Boeing B737-800NG dengan nomor registrasi PK-GFK yang akan digunakan pada rute domestik.
Helena menjelaskan keunikan dari desainnya ini adalah dari sisi filosofi pemilihan batik parang dengan temanya yaitu “Terbang Tinggi dan Tetap Terlindungi”.
“Saya memilih batik dengan alasan ingin melestarikan budaya Indonesia. Khususnya Batik Parang ini yang memiliki arti pantang menyerah. Warna yang dipilih menyesuaikan dengan filosofi warna Garuda Indonesia yaitu warna biru yang memberikan kesan rasa aman dan percaya diri. Typeface (rancangan karakter atau desain huruf) yang digunakan ingin menunjukan sisi yang fun, kekinian, dan playful,” papar Helena dalam siaran pers Humas DKV UPH, Rabu (4/11/2020).
Menurut Helena, tantangan terbesar dari kompetisi ini yaitu ketika ia harus menyelaraskan konsep desainnya dengan tujuan dan komitmen dari Garuda Airlines. Kemudian bagaimana ia harus menyesuaikan desain maskernya di bagian ‘hidung’ pesawat dengan mempertimbangkan sisi estetika.
Guna mewujudkan desain yang tepat dan sesuai dengan komitmen Garuda Indonesia, Helena menerapkan pengalaman dan ilmu yang sudah ia dapatkan di DKV UPH. Helena juga menerapkan konsep-konsep dasar desain serta form content dan context yang sudah ia pelajari di DKV UPH.
“Melalui desain ini pula, saya bisa berkontribusi positif bagi penerbangan kebanggaan bangsa Indonesia dan bagi masyarakat dalam kampenye pakai masker,” ujar Helena.
Meresponi prestasi ini Lala Palupi Santyaputri Ketua Program Studi DKV UPH menyambut baik prestasi mahasiswi prodi DKV UPH.
“Kami di DKV UPH selalu menantang mahasiswa untuk produktif dan menggunakan karyanya untuk menyampaikan hal-hal positif. Apalagi untuk prestasi ini kami bangga karena kualitas mahasiswa kami diakui Garuda. Hal ini bisa jadi bukti buah kerja mahasiswa kami dan dosen-dosen yang memberi semangat, bimbingan, dan pengajaran,” kata Lala.
Menurut dia, DKV UPH berkomitmen untuk siap mendidik para mahasiswa menjadi desainer profesional yang mampu memberikan solusi melalui karyanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post