youngster.id - Program studi Teknik Industri Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar ajang Industrial Competition Event (ICE) dengan tema “Solution Provider”. Acara ini ditujukan untuk siswa SMA dan diikuti oleh 29 siswa SMA dari beberapa SMA di Jabodetabek.
Ajang ini diharapkan lebih mengenalkan beragam disiplin ilmu Teknik Industri, mulai dari manajemen hingga psikologi, dan ilmu lainnya.
“Selain untuk menjalin hubungan dengan siswa SMA , acara ini juga menjadi sarana bagi siswa SMA agar dapat mengenal ilmu Teknik Industri dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan yang seru namun memberikan pengalaman bermanfat,” ungkap Priskila Christine Rahayu, Ketua Program Studi Teknik Industri UPH dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020).
Menurut Priskila yang juga menjadi salah satu juri pada kompetisi ICE, analisa dan pemecahan masalah (problem solving) sesuai dengan peran seorang Teknik Industri. Kedua hal utama ini yang menjadi pesan utama dalam kompetisi ICE, dan dituangkan dalam kompetisi berbentuk studi kasus yang terdiri dari tahapan eliminasi dan presentasi.
Pada babak terakhir para peserta juga mengikuti kompetisi board games dan akumulasi poin dari seluruh babak ini menentukan kelompok mana yang menjadi juara.
Stephanie Theodora Ketua Acara ICE Teknik Industri 2017 menambahkan, kompetisi ICE diawali dengan tahapan eliminasi dimana para siswa harus mengumpulkan essai tentang masalah yang terdapat di sekolah mereka dan menemukan solusinya. Pada tahapan kedua siswa akan diberikan salah satu dari tiga topik yang ada, yaitu fast food, kemacetan lalu lintas, serta fasilitas umum dan infrastruktur. Dari topik tersebut, siswa dituntut untuk mempresentasikan solusi terbaiknya.
“Tahapan terakhir adalah games dimana siswa akan memainkan board games tetracle yang telah dibuat oleh mahasiswa teknik industri UPH,” jelas Stephanie.
Kompetisi yang berlangsung 16 Januari 2020 di Kampus UPH ini mendorong ide-ide kreatif siswa dalam mengatasi suatu masalah. Mereka juga belajar untuk mampu menyampaikan ide dengan baik. Dalam kompetisi ini, presentasi memegang bobot terbesar, yaitu 70%. Para peserta juga sangat antusias dengan hadiah yang disediakan berupa beasiswa studi di UPH, ditambah uang tunai dan piagam.
Melalui ICE ini harapannya siswa sekolah menengah yang berminat dengan bidang teknik industri dapat semakin memahami dasar dan pesan utam bidang Teknik industry. Tidak hanya itu para peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan dosen dan mahasiswa dari Teknik Industri UPH.
Pemenang kompetisi ini adalah Removal Micro Plastic – tim Sekolah Pelita Harapan Sentul, juara 2 Solutionist – tim Cahaya Bangsa School dan juara 3 Future Revolutionist – tim Cahaya Bangsa School.
STEVY WIDIA
Discussion about this post