youngster.id - Selama setahun terakhir, transformasi digital telah bergerak dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menanggapi situasi ini, Microsoft telah mempercepat pertumbuhan pusat data cloud-nya di Asia yakni di Indonesia, Malaysia, Taiwan dan Selandia Baru. Hal ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan baru.
Menurut IDC, Microsoft bersama dengan ekosistem mitra dan pelanggan pengguna cloud, diperkirakan akan menghasilkan lebih dari US$21 miliar pendapatan baru. Selain itu layanan ini dapat menciptakan lebih dari 110.000 pekerjaan, termasuk hampir 19.900 pekerjaan dengan keterampilan IT baru, di Indonesia, Malaysia, dan Taiwan selama empat tahun ke depan.
“Asia sekarang menyumbang 60% dari pertumbuhan dunia dan memimpin pemulihan global dengan digitalisasi model bisnis serta ekonomi. Cloud akan terus menjadi fondasi utama yang memberdayakan realisasi ambisi Asia, memungkinkan inovasi bersama antara seluruh industri, pemerintah, dan komunitas, untuk mendorong kemajuan masyarakat yang inklusif,” ungkap Ahmed Mazhari, Presiden, Microsoft Asia dalam keterangan pers, Jumat (23/4/2021).
Menurut Ahmed, perluasan yang digabungkan dengan investasi infrastruktur cloud tambahan, akan mampu memberdayakan pelanggan dengan akses yang lebih cepat ke cloud dan memungkinkan residensi data dalam negeri.
Wilayah pusat data baru Microsoft adalah di Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, serta Taiwan. Microsoft juga telah berkomitmen untuk memperluas zona ketersediaan Azure ke setiap negara di mana Microsoft mengoperasikan pusat data pada akhir 2021 mendatang.
Seiring dengan perkembangan cloud, Microsoft juga meluncurkan tur pusat data virtual untuk mengajak setiap individu merasakan langsung fondasi di balik pekerjaan, kehidupan, dan hiburan saat ini – Microsoft Cloud. Tur tersebut memberikan gambaran tentang teknologi Microsoft Cloud melalui video 360, visual 3D, audio, dan fitur multimedia interaktif lainnya, sehingga setiap individu dapat memilih perjalanannya sendiri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post