youngster.id - Salah satu UMKM yang berkontribusi besar di sektor ekonomi kreatif adalah fesyen. Sampai akhir tahun 2019, industri busana dan tekstil (fesyen) turut andil menyumbang 18% dari pendapatan negara. Kini Produk fesyen brand lokal mengalami penurunan penjualan sebagai akibat menurunnya daya beli, dan perubahan kebutuhan masyarakat.
Proyeksi kontraksi ekonomi kreatif ini diperkirakan mulai terlihat dari pertumbuhan pada kuartal I/2020, di mana konsumsi dari pakaian yang merupakan komponen utama dari fesyen terus mengalami kontraksi sebesar -3,3 persen year on year.
Untuk mendukung UMKM fesyen Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama dengan Shopee, mengadakan event Festival Belanja Online. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penjualan para produsen, pengusaha, dan penjual produk fesyen di Indonesia.
“Lewat acara ini pemerintah berkomitmen untuk membantu UMKM, khususnya di bidang fesyen, agar bangkit kembali di tengah kendala seperti saat ini. Karena kami yakin, fesyen lokal sangat berpotensi menjadi penggerak perekonomian nasional,” kata Victoria Simanungkalit, Deputi bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM dalam keterangan pers nya Senin (12/10/2020).
Acara bertajuk ‘Adiwarna Nusantara’ ini, merupakan event Festival Belanja Online yang akan digelar mulai tanggal 19 Oktober sampai dengan 9 November 2020. Tercatat sebanyak 100 UMKM sub sektor fesyen ikut ambil bagian dalam acara ini. Jumlah UMKM ini merupakan hasil kurasi dari ribuan UMKM yang terdaftar di Kemenkop.
Selain akan menjadi ajang belanja online, acara Festival Belanja Online Kemenkop ini juga mengangkat berbagai macam sesi live streaming berupa ‘NGOBROL’ bersama narasumber yang terdiri dari pakar, dan pelaku UMKM fesyen. Para pengunjung dapat mengikuti Live Streaming Festival Belanja Online Adiwarna Nusantara yang akan hadir selama empat hari, yakni tanggal 22-25 Oktober 2020.
FAHRUL ANWAR