youngster.id - YOUNGSTERS.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) tetap melaksanakan program wirausaha pemula tahun 2016. Kementerian ini menggandeng tiga bank pemerintah penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
“Kami akan memanfaatkan dana KUR untuk bantuan permodalan bagi wirausaha pemula pada tahun 2016,” kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Mineral Kemenkop-UKM, Prakoso B. Susetyo, di Jakarta baru-baru ini.
Prakoso mengatakan, program yang sejenis ada di PT Bank Mandiri Tbk, yakni wirausaha muda Mandiri, tetap berjalan seperti biasa. Lalu, dua bank penyalur KUR, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan menerapkan program sejenis wirausaha pemula.
Prakoso menuturkan, masing-masing program wirausaha di Bank Mandiri dengan BNI dan BRI akan berbeda. Bank Mandiri akan menyeleksi wirausaha yang sudah masuk ke level mikro dan kecil, sedangkan BNI dan BRI akan fokus kepada calon wirausaha pemula yang dinilai berpotensi untuk dikembangkan.
“Pemenang dari program wirausaha pemula, akan mendapatkan bantuan permodalan dari Kemenkop-UKM berupa dana di bawah Rp25 juta tanpa agunan,” ujarnya.
Setelah mendapatkan kucuran kredit, Prakoso melanjutkan, para wirausaha itu akan mendapat pendampingan dan binaan dari bank penyalur kredit dan Kemenkop-UKM.
“Mereka akan kami bina sehingga mampu mencapai level mikro dan kecil. Kalau sudah naik level, wirausaha pemula akan mendapatkan tambahan KUR hingga ratusan juta rupiah bahkan miliaran rupiah tanpa agunan untuk mengembangkan usahanya. Untuk sampai level itu, kami akan melakukan seleksi dan pembinaan secara ketat,” kata dia.
Para wirausaha pemula ini akan diberikan pelatihan dan pendidikan perkoperasian. Tujuannya, adalah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi di seluruh Indonesia.
Menurut Prakoso, sepanjang tahun ini ada tiga program kewirausahaan, yaitu program wirausaha muda mandiri dari Bank Mandiri, serta dua program dari BRI dan BNI. Kini dua bank pelat merah ini tengah mematangkan persiapannya.
“Soal namanya apa, nanti kami umumkan. Pokoknya, kami akan keroyok target KUR Rp100 triliun. Tanpa terobosan program dan sinergi dengan pihak lain, target itu bakal sulit dicapai,” katanya lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post