youngster.id - Seiring berkembangnya perdagangan online kebutuhan usaha jasa pengiriman barang (ekspedisi) di Indonesia juga meningkat. Berdasar catatan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), terdapat lebih dari 300 perusahaan logistik di Jakarta. Yang terbaru adalah Abunawas Express.
“Pasar bisnis ini baru 4 persen yang digarap, sehingga prospeknya sangat menjanjikan,” kata Harun Abidin Komisaris Abunawas Express, saat peluncuran layanan Abunawas Express awal pekan ini di Jakarta.
Harun menambahkan, pihaknya berinvestasi di usaha ini karena selain tingkat break even point (BEP) atau titik impas modal yang relatif cepat (sekitar satu tahun). “Selain itu, usaha ini juga memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja relatif banyak, sehingga memiliki efek ekonomi dan sosial yang tinggi,” jelasnya.
Dia menyadari persaingan bisnis ini pun sangat ketat. Untuk bisa unggul, kata Harun, masing-masing pemain, baik pemain lokal maupun asing, menawarkan pelayanan dan strategi terbaik. “Demikian juga dengan Abunawas Express yang memasang strategi jasa pengiriman atau ekspedisi satu hari sampai,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur utama Abunawas Express, M Noor Sutrisno, menambahkan, harga pengiriman yang dipatok pihaknya tetap, di angka Rp 10.000 per barang untuk berat maksimal 1 kilogram (kg) ke semua tujuan di wilayah Jakarta. “Barang yang dikirim akan sampai ke tujuan pada hari yang sama, dan kami lindungi asuransi, sehingga aman,” kata Sutrisno.
Menurutnya, layanan Abunawas Express sementara waktu hanya melayani pengiriman di kawasan Jakarta dengan membuka titik layanan di pusat grosir yang tersebar di lima wilayah, seperti ITC Cempaka Mas (Jakarta Pusat), Roxy Mas (Jakarta Barat), ITC Kuningan (Jakarta Selatan), PGC Cililitan (Jakarta Timur), dan ITC Mangga Dua (Jakarta Utara).
“Coba bandingkan dengan pengiriman online maupun ekspedisi konvensional lainnya. Kami pasti lebih murah dan kompetitif,” tambahnya.
Untuk tahun 2018, kata Sutrisno, Abunawas Express akan melakukan penetrasi pasar dengan membuka layanan di pusat-pusat grosir di Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. “Selanjutnya, kami harapkan akan terus meluas ke kota-kota besar di Indonesia,” paparnya.
Sutrisno menambahkan, di setiap titik layanan yang ada di pusat grosir, pihaknya menyiapkan tujuh personel. “Mereka akan bergerak menjemput pesanan pengiriman di setiap toko. Barangnya kemudian akan dikirim ke tempat tujuan oleh kurir yang bergerak cepat dan tersebar di setiap kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post