youngster.id - Dalam meningkatkan layanan yang sebelumnya telah terjalin kerja sama, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) dan Visa menghadirkan opsi pengembangan pembayaran Visa Contactless pada layanan kereta api komuter Basoetta.
Sebelumnya, pembayaran tiket Commuter Line Basoetta dengan Visa ini hanya bisa dilakukan dengan cara menggesek atau memasukan kartu Visa ke mesin EDC. Dengan peluncuran ini, fitur Visa Contactless dapat digunakan masyarakat dengan menempelkan kartu dengan mesin EDC untuk menyelesaikan transaksi pembayaran. Inisiatif ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman pembayaran yang lebih cepat dalam transaksi, aman, dan praktis bagi para komuter serta wisatawan domestik dan mancanegara, terutama saat musim liburan tengah tahun.
Vira Widiyasari, Country Manager, Visa Indonesia menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Visa untuk mendukung aspirasi Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi pembayaran di sektor layanan publik, termasuk transportasi umum. Inisiatif ini juga sejalan dengan ambisi Jakarta untuk menjadi salah satu dari 50 Kota Global Dunia pada tahun 2029, melalui Pembangunan infrastruktur yang modern, terintegrasi, dan berbasis digital.
“Sebagai pemimpin global dalam pembayaran digital, Visa berkomitmen menghadirkan solusi yang mempermudah kehidupan sehari-hari. Teknologi contactless kami membuat perjalanan menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Kami bangga dapat bekerja sama dengan MITJ, KAI, dan KCI untuk menghadirkan inovasi ini di layanan Commuter Line Basoetta,” ujar Vira, dikutip Rabu (25/6/2025).
Inisiatif ini juga mencerminkan tingginya preferensi masyarakat Indonesia terhadap pembayaran digital dan contactless. Studi terbaru dari Visa mengungkap bahwa 84% masyarakat Indonesia menginginkan opsi pembayaran contactless untuk transportasi umum, dan 76% menyatakan akan lebih sering menggunakan transportasi publik jika pilihan ini tersedia.
Studi yang sama juga menunjukkan bahwa 40% responden telah menggunakan contactless untuk transportasi, dan 70% menyatakan bersedia memiliki kartu contactless jika dapat mempermudah akses transportasi publik. Perubahan ini mencerminkan keberhasilan global di mana sistem pembayaran contactless terbukti mempercepat alur penumpang dan meningkatkan pengalaman perjalanan.
Sebagai mitra strategis dalam transformasi digital sektor transportasi, PT MITJ dipercaya oleh Visa Worldwide Indonesia untuk mengintegrasikan teknologi Visa EMV Enablement ke seluruh operator transportasi publik, termasuk layanan kereta bandara.
“Dengan diperkenalkannya fitur Tap to Pay menggunakan kartu Visa contactless di Kereta Bandara Soekarno-Hatta, kita memasuki era baru transaksi tanpa hambatan – seamless transaction – yang memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh pengguna, baik domestik maupun internasional yang telah membawa kartu Visa dari negara asal mereka,” jelas Fuad I.Z. Fachroeddin, Direktur Utama PT MITJ.
Selain meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi pengguna domestik, solusi ini juga dirancang untuk mendukung wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Integrasi pembayaran contactless Visa di layanan Commuter Line Basoetta memungkinkan wisatawan menggunakan kartu Visa yang mereka miliki, atau perangkat yang mendukung Visa seperti jam tangan pintar dan aplikasi pembayaran dari bank mitra. Kolaborasi ini juga mendukung upaya pengurangan penggunaan uang tunai tanpa perlu dipersulit menukarkan uangnya. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap target Kementerian Pariwisata untuk menarik 16 juta wisatawan asing di akhir tahun 2025 ini. Hingga saat ini, Visa telah meluncurkan lebih dari 650 proyek transportasi publik berbasis contactless di seluruh dunia, dan kini menghadirkan standar global tersebut ke Indonesia.
“Implementasi teknologi pembayaran Visa Contactless ditujukan untuk memberikan manfaat nyata bagi Commuter Line, khususnya wisatawan dan komuter yang setiap hari mengandalkan transportasi umum. Kehadiran solusi ini memungkinkan Masyarakat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan efisien,” ujar Asdo Artriviyanto, Direktur Utama, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
STEVY WIDIA
Discussion about this post