youngster.id - OVO bersama Grab berkomitmen untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai inovasi teknologi. Melalui berbagai inisiatif, kedua perusahaan teknologi tersebut, mendorong UMKM untuk mengadopsi platform digital, guna memperluas bisnis dan jangkauan pasar, serta mempemudah akses keuangan.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, pelaku UMKM perlu berdaptasi untuk memanfaatkan teknologi digital, termasuk platform digital supaya bisa mengakselerasi bisnis mereka.
Survei yang dilakukan CORE Indonesia bersama OVO terhadap 2.001 pelaku UMKM mitra OVO belum lama ini, ditemukan bahwa UMKM mencatat peningkatan pendapatan bulanan hingga 27% dan pendapatan harian mencapai 30%.
“Data-data tersebut menggarisbawahi potensi besar ekosistem digital dalam mendorong demokratisasi ekonomi nasional di sektor UMKM. Selain memberi manfaat besar bagi pengguna, kehadiran OVO telah terbukti memiliki dampak yang besar bagi para merchant,” kata Karaniya dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).
Karaniya mengungkapkan saat ini OVO sudah memiliki lebih dari 1,3 juta merchant yang terhubung dengan standar koder QR Nasional (QRIS), di mana 95% lebih merupakan UMKM.
“Survei CORE tersebut, memetakan dampak positif ekosistem digital terhadap inklusi keuangan pelaku UMKM, di mana 85% pelaku mulai mengenal layanan perbankan sejak menerima OVO, dan 68% memiliki akses lebih luas terhadap layanan keuangan,” ujarnya.
Karaniya juga menjelaskan, OVO memiliki komitmen untuk terus mendukung UMKM di Indonesia untuk berkembang dan meraih profit. Hal itu juga sebagai bentuk dorongan untuk pemulihan ekonomi nasional di masa pendemi.
“Ini semua kami lakukan, supaya semakin banyak UMKM yang on boarding, memanfaatkan platform digital untuk melakukan berbagai usaha dan bisnis. Kami akan terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu memberikan pelatihan kepada UMKM supaya semakin banyak yang on boarding,” tambah Karaniya.
Sementara Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengungkapkan, ekosistem Grab dan OVO telah menjadi penggerak utama transformasi digital kepada jutaan UMKM dan mitra, yang setelah bergabung dengan Grab dan OVO, mulai dapat mengakses pasar digital.
“Kami percaya melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan soft-skill, serta didukung jaringan ekosistem Grab yang luas, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas mereka untuk berkembang dan bersaing di era ekonomi digital. Dengan bekal keterampilan digital, kami berharap para mitra UMKM dapat membangun ketahanan bisnis yang baik serta mendapatkan peluang pendapatan baru berkat akses ke pasar yang lebih luas,” ungkap Neneng.
Dari sisi teknologi, lanjut Neneng, Grab melakukan inovasi dengan menghadirkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan bisnis mereka.
“Teknologi AI itu termasuk mendapatkan analisa data mengenai performa penjualan sebagai bahan merancang strategi bisnis. Lalu, membantu operasional toko, membuat iklan digital, serta medapat akses ke laporan bisnis secara komprehensif,” jelas Neneng.
STEVY WIDIA
Discussion about this post