youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan pengembangan jaringan internet 5G di tiga kawasan, yakni daerah pariwisata utama, industri, dan kota mandiri. Tujuannya untuk menarik lebih banyak investor.
Menurut Menteri Kominfo Johnny G Plate, pemerintah ingin menerapkan 5G di tujuan wisata utama untuk mendorong sektor pariwisata. Sedangkan kawasan industri dinilai membutuhkan teknologi ini untuk otomatisasi dan robotisasi. Lalu, kawasan perkotaan mandiri dianggap membutuhkan 5G untuk melahirkan ekosistem digital yang kuat.
Kendati begitu, untuk lokasinya belum bisa ditentukan secara detail. Selain itu, kementerian akan mengkaji kelayakan sebelum memutuskan lokasinya. “Intinya, penentuan tiga kawasan itu berdasarkan jangkauan area yang mendukung investasi,” ujar Johnny, dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, lanjut Johnny, pemerintah berencana mengkaji teknologi apa saja yang cocok untuk mengimplementasikan 5G pada 2021. Termasuk menyiapkan spektrum frekuensi untuk 5G. Salah satu opsinya yakni memanfaatkan spektrum bekas televisi analog.
Dalam Undang-undang atau UU Omnibus Law Cipta Kerja, migrasi dari televisi analog ke digital atau analog switch off (ASO) ditarget rampung pada 2022. Namun, siaran simulcast atau penyiaran analog dan digital secara bersamaan sudah berjalan di tujuh provinsi.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post