youngster.id - Di bulan Suci Ramadan komunitas Pelapak, Komunitas Bukalapak kembali mengadakan kegiatan Kopi Darat (Kopdar) social secara serentak di 38Kota.
Kegiatan bertema “Berbuka dan Berbagi Bareng Pelapak” diawali dengan Berbuka dan Berbagi dengan para pelapak se-Jabodetabek, Banten, Bandung dan Tasikmalaya awal Juni lalu. Acara Berbuka dan Berbagi ini berlanjut hingga di 38 kota di Indonesia hingga berakkhir di 17 Juni 2017.
“Komunitas kami saat ini sudah berkembang sangat pesat yaitu mencapai lebih dari 80 komunitas seluruh Indonesia.. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap untuk dapat menumbuhkan dan mempererat kekeluargaan dan kebersamaan di antara para Pelapak di Bukalapak. Apalagi, di bulan ini, untuk pertama kalinya kami mengadakan Kopdar Sosial sepanjang bulan Ramadan. Lewat kegiatan Kopdar Sosial ini diharapkan anggota komunitas Bukalapak di daerah dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial di lingkungan masyarakat,” ungkap Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak dalam siaran pers, Rabu (14/6/2017).
Kopdar Sosial yang berlangsung sejak tanggal 3 sampai 17 Juni 2017 diikuti lebih dari 1000 pelapak dari kota Pati, Pantura, Malang, Kudus, Madura, Tasikmalaya, Bogor, Padang, Bontang, Yogyakarta, Madiun, Sragen, Semarang, Bregas, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Surabaya, Blitar, Blora, Magelang, Kendal, Cilacap, Kediri, Banten, Bekasi, Palembang, Bangka, Belitung, Medan, Pontianak, Banjarmasin, Bali, Makassar, Samarinda, Solo, Tangerang, Ponorogo.
Program komunitas secara rutin mengadakan kopi darat di berbagai daerah di Indonesia untuk berbagi pengalaman dan wawasan dalam meningkatkan penjualan para pelapak. Komunitas Bukalapak memiliki prinsip Nambah Ilmunya, Laris Jualannya.
Dalam kegiatan Kopdar ini, di samping bersilaturahmi dengan para pelapak Komunitas Bukalapak juga saling berbagi inspirasi mengenai pengalaman berjualan online, serta tips dan trick meningkatkan penjualan online selama bulan Ramadan. Uniknya, kegiatan kopdar ini diadakan di berbagai tempat sosial seperti panti asuhan, asrama anak yatim dan dhuafa, lembaga pemasyarakatan (lapas), dan lain-lain.
“Bukalapak sangat beruntung mendapat dukungan dari komunitas-komunitas yang selalu memotivasi satu sama lain dan selalu semangat untuk merangkul para pelapak Bukalapak yang baru. Kami berharap untuk dapat membangun jiwa kebersamaan dengan komunitas kami dan menjadi pahlawan bangsa,” tutup Fikri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post