Konsep Ekosistem Digital Terintegrasi Menjawab Tantangan Transformasi Digital di Indonesia

Surge

PT Solusi Sinergi Digital (Surge) Tbk tercatat di BEI. (Foto: istimewa)

youngster.id - Pandemi COVID-19 turut mengakselerasi proses transformasi digital tersebut, di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat beraktivitas maupun bekerja dari rumah. Di tengah ribuan bahkan jutaan tawaran solusi digital yang ada di luar sana, pengembang aplikasi ataupun penyedia layanan digital perlu menghadirkan inovasi yang memberi nilai tambah bagi para pengguna dan juga stakeholder di sekitarnya.

Demikian disampaikan Hermansjah Haryono  CEO PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE). Dia berpendapat sebagai pelaku industri telekomunikasi dan internet, yang selalu menjadi tantangan adalah bagaimana membuat ekosistem yang mempercepat transformasi digital, tetapi juga bisa memberikan manfaat lebih bagi masyarakat luas dan juga shareholder.

“Tantangan ini yang secara bertahap terus kami pecahkan dengan model ekosistem digital terintegrasi, dimana kami meluncurkan berbagai inisiatif terbaru serta kolaborasi dengan mitra-mitra yang memiliki kesamaan misi untuk mendorong peningkatan kualitas hidup publik lewat transformasi digital,” kata Hermansjah dalam keterangan pers, Jumat (7/5/2021).

Surge melalui layanan dan anak usaha telah menghadirkan aplikasi yang memberikan nilai tambah di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Surge juga menumbuhkan bisnisnya lewat integrasi ekosistem yang dibangun. Seperti LiniPoin bagi para pengguna commuter line Jabodetabek, digitalisasi pasar pada 13 pasar tradisional di bawah PD Pasar Jaya, aplikasi KAI Access untuk memudahkan masyarakat memesan tiket Kereta Api jarak jauh, aplikasi Jaklingko sebagai sistem transportasi terpadu Jakarta, hingga beragam aplikasi lainnya seperti Laper Nih, MuslimApp, SobatTani, dan lain sebagainya.

Menurut Hermansjah, berbagai layanan ini juga didukung oleh layanan Wifi Gratis dan jaringan fiber optic. Model bisnis ini tak hanya memungkinkan perusahaan untuk mewujudkan misi untuk masyarakat bisa menikmati internet secara gratis tetapi juga menghasilkan revenue positif bagi kemajuan dan pengembangan bisnis perseroan.

Sebagai upaya mendukung perekonomian nasional, Surge menyediakan aplikasi smartphone untuk transportasi massal, petani, dan marketplace yang bermanfaat bagi masyarakat di dalam ekosistem digitalnya. Perusahaan menyediakan sejumlah aplikasi yang tidak hanya sebagai media informasi, tetapi juga dapat membantu serta memfasilitasi masyarakat. Salah satunya aplikasi Sobat Tani yang dapat mempermudah petani di pedesaan untuk meningkatkan kualitas dan pemasaran hasil panen.

“Sebagai solusi-preneur atau enabler dari transformasi digital di Indonesia, perseroan optimis pertumbuhan bisnis tahun ini akan lebih baik, salah satunya dengan pemulihan ekonomi yang secara gencar terus digalakkan. Kombinasi pilar bisnis Surge memberikan perusahaan potensi pemasukan yang bersifat pendapatan tetap (jaringan infrastruktur) dan potensi bisnis advertising dan digital yang tidak terbatas potensinya. Bahkan dengan kombinasi portofolio aplikasi digital dan infrastruktur periklanan dari Surge, kami perkirakan telah dapat menjangkau lebih dari 150 juta orang perhari. Hal ini memberikan kombinasi yang sangat unik dibanding perusahaan-perusahaan lainnya,” paparnya.

Tahun ini Surge fokus pada pembangunan jaringan fiber optic yang berkualitas dan berkapasitas besar di sepanjang jalur rel kereta milik PT Kereta Api Indonesia di Pulau Jawa. Pembangunan jaringan ini akan membantu proses fiberisasi bagi operator-operator telekomunikasi dengan penerapan teknologi baik 4G maupun 5G pada waktu dekat.

“Kami optimis dengan prospek 5G di Indonesia, yang sudah ditetapkan pemenangnya oleh Pemerintah beberapa minggu lalu, akan mempercepat transformasi digital dalam 2-3 tahun mendatang,” pungkas Hermansjah.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version