Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kontribusi Gojek dan Grab untuk UMKM Capai Rp 127 Triliun pada 2019

7 September 2020
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Tren OJOL  Dukung Pertumbuhan  Industri Kreatif

Layanan transportasi online ridesharing terdampak Pandemi Covid-19.(Foto: ilustrasi/istimewa)

2
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Gojek dan Grab memberi kontribusi yang besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sekitar Rp 127 triliun kontribusi dari kedua decacorn ini bagi pelaku usaha terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama 2019 di Indonesia.

 

Demikian hasil penelitian dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics serta Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI).

LD FEB UI dalam penelitian “Peran Ekosistem Gojek di Ekonomi Indonesia Saat dan Sebelum Pandemi COVID-19,” menyebut pada 2019 Gojek telah berkontribusi kepada perekonomian nasional sebesar Rp104,6 triliun. Naik hampir dua kali lipat dari kontribusi pada 2018 yang mencapai Rp 55 triliun.

Berbeda dengan cara perhitungan riset dari Grab, kontribusi Gojek tersebut dihitung dari selisih pendapatan mitra Gojek sebelum dan sesudah bergabung layanan, GoRide (sepeda motor), GoCar (mobil), GoFood (pengiriman makanan), GoSend (pengiriman barang), Gopay (platform pembayaran) dan efek multiplier. Kontribusi itu disebut setara dengan 1%  Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga :   Bangkit, Program Kemendikbud dan Google Jaring 3.000 Talenta Digital

Hal ini merupakan hasil dari penerapan model ekonomi digital berbasis platform yang mempertemukan konsumen dan mitra secara langsung. Pada Gojek, layanan yang berkontribusi adalah GoRide, GoCar, dan GoFood. Sementara Grab ada GrabBike, GrabCar, dan GrabFood. Dalam lingkup layanan transportasi orang, baik roda dua dan roda empat, jumlah kontribusi Grab pada 2019 yang mencapai Rp 37 triliun lebih tinggi dari Gojek yang berada di angka Rp 18,8 triliun. Angka kontribusi yang lebih tinggi dari Grab berkorelasi dengan kehadiran operasi mereka yang jauh lebih luas dari Gojek.

Menurut keterangan resmi keduanya, per Desember 2019, Grab hadir di 222 kota pada bulan Juli tahun yang sama, dan Gojek hadir di 209 kota.

Baca juga :   Hari Donasi Online Nasional, GoPay Lipatgandakan Donasi

Kontribusi mitra GrabBike naik 67% dari Rp 15,6 triliun menjadi Rp 26,2 triliun, sementara mitra GrabCar meningkat jadi Rp 10,8 triliun dari Rp 9,7 triliun, atau tumbuh 11%. Artinya, para mitra tersebut menikmati peningkatan pendapatan, baik dibandingkan dengan pendapatan dari sebelum bergabung dengan Grab bagi mitra baru, maupun dengan pendapatan tahun lalu bagi mitra yang sudah lama bergabung dengan Grab.

Temuan di sektor UMKM makanan yang bermitra dengan dua super aplikasi tersebut menunjukkan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan pendapatan UMKM yang menjadi mitranya.

Sekitar 83% UMKM mitra GoFood yang menjadi responden menyatakan mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra aplikasi tersebut. Rata-rata UMKM mitra GoFood mengalami peningkatan volume transaksi sebesar 47% sejak menjadi mitra GoFood.

Baca juga :   Emille Junior : Optimalkan Bisnis Resto Dengan Teknologi

Mitra GrabFood mengatakan mereka merasakan peningkatan penjualan sebesar 35% sejak bergabung dengan Grab. Kehadiran platform pengiriman makanan ini telah mendorong para pengusaha kecil membuka usaha makanan. Sementara 12% mitra GrabFood mengatakan mereka akhirnya masuk ke usaha makanan karena kehadiran GrabFood. Sebanyak 16 persen responden menyatakan mereka langsung bergabung dengan Grab sejak hari pertama mereka membuka usahanya.

Ditambah lagi, Gojek dan Grab sama-sama memberi fokus pada upaya memajukan UMKM melalui teknologi digital yang dikembangkan.

STEVY WIDIA

Tags: Centre for International and Strategic Studies (CSIS)GojekGrabLembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI)Produk Domestik Bruto (PDB)
Previous Post

Mau Kerja di Industri Resto dan Food Service? Ini Keahlian yang Harus Kalian Siapkan

Next Post

Tekan Peredaran Hoaks, Facebook Batasi Penerusan Pesan

Related Posts

GoRide
Headline

Ekosistem GoTo Berkontribusi Ciptakan Nilai Ekonomi Hingga Rp480,7 Triliun

19 Agustus 2025
0
Grab Hadirkan Berbagai Fitur AI Untuk Permudah Layanan Bagi Pengguna dan Mitra
Headline

Grab Raup Keuntungan Tertinggi Sejak Bisnis Berdiri

5 Agustus 2025
0
Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM
News

Grab-OVO Hadirkan Teknologi AI Untuk Pantau Operasional MBG Mitra UMKM

26 Juni 2025
0
Load More
Next Post
Facebook Kucurkan S$100 Juta untuk Jurnalisme Pemberitaan Corona

Tekan Peredaran Hoaks, Facebook Batasi Penerusan Pesan

4 Startup Lolos Seleksi Shinhan Future’s Lab Indonesia

4 Startup Lolos Seleksi Shinhan Future’s Lab Indonesia

Traveloka Tanggap Bagikan Masker N95 Bagi Penumpang Pesawat

Masker Nanofiber Untuk Menangkal Virus Covid-19

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version