youngster.id - Selama periode mudik hingga perayaan Idul Fitri, layanan data mendominasi peningkatan lalu lintas data di jaringan telekomunikasi. Bahkan peningkatan itu melampaui 100%, termasuk PT Huchinson (Tri) Indonesia.
Peningkatan pemakaian data di jaringan Tri naik hampir 200% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Pelanggan Tri aktif menggunakan sosial media, aplikasi instant messaging, hingga streaming.
“Sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas dan menghadirkan kenyamanan layanan, kami telah mengembangkan pusat kendali jaringan baru dengan teknologi terkini. Sehingga kami dapat melakukan pemantauan lebih intensif dalam hal kapabilitas dan kualitas layanan jelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Kami bersyukur pelanggan kami tidak mengalami kendala yang sangat berarti dalam menggunakan layanan kami selama mudik dan merayakan Idul Fitri,” ujar Desmond Cheung Chief Technology Officer (CTO) Tri Indonesia, melalui keterangan tertulis, Kamis (29/6/2017).
Desmond memaparkan, sesuai dengan profil pelanggan Tri di mana 70-80% adalah usia milenial dengan konsumsi layanan data yang tinggi, layanan data mendominasi lonjakan trafik data selama hari besar nasional ini dengan success rate hampir 100%. Peningkatan penggunaan streaming video melalui YouTube meningkat hampir 60% dibandingkan hari biasa. Sementara aplikasi sosial media didominasi oleh penggunaan Instagram yang meningkat hampir 70%.
Penyampaian pesan melalui WhatsApp dan fitur Line Call mendominasi peningkatan trafik di layanan OTT. Penggunaan WhatsApp meningkat lebih dari 80% dan fitur call melalui aplikasi meningkat utamanya didominasi oleh Line Call yang meningkat 60%. Layanan telepon dan SMS juga mengalami peningkatan dibanding trafik di hari biasa, namun tidak tinggi.
Hingga tahun ini layanan 4G LTE dari Tri sudah hadir di 234 kota kabupaten dan 7.300 pedesaan. Trafik data Tri rata-rata per hari 3.000 Tb/hari, 35% adalah trafik 4G LTE. Pada periode mudik Lebaran, Tri juga mempersiapkan 100 mobile BTS di jalur mudik Pulau Jawa dan Sumatera.
STEVY WIDIA
Discussion about this post