youngster.id - Jenius, bank digital dari BTPN telah enam tahun beroperasi. Ada lebih dari 3,9 juta masyarakat digital savvy Indonesia yang menjadi pengguna Jenius. Tak hanya itu, berdasarkan data internal dan hasil survei Jenius pada Agustus 2022, Jenius telah menemani perjalanan penggunanya ke 188 negara.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja mengungkapkan, ada 6 negara yang paling banyak dikunjungi pengguna Jenius yaitu Singapura, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia dan Turki dengan mata uang asing yang menjadi favorit adalah Dolar AS, Dolar Singapura, Yen Jepang, Euro, Dolar Australia dan Poundsterling Inggris.
“Pencapaian selama enam tahun ini menjadi semangat bagi Jenius untuk terus menghadirkan inovasi layanan finansial yang berangkat dari hasil kolaborasi bersama teman Jenius,” kata Waasi dalam jumpa pers virtual, Selasa (23/8/2022).
Menurut Waasi, saat ini sudah hampir sebanyak 40.000 teman Jenius yang bergabung menjadi kokreator pada CoCreate.id. Proses kokreasi ini juga telah Jenius lakukan melalui lebih dari 830 survei daring, diskusi kelompok terpumpun (DKT), dan wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 96.000 anggota masyarakat digital savvy sebagai responden.
“Selama enam tahun perjalanan Jenius, kami menerima banyak cerita inspiratif dari teman Jenius tentang bagaimana Jenius dapat membantu mereka memulai #langkahkecilhariini. Cerita inspiratif, ide, dan masukan tersebut kami wujudkan dalam beragam fitur yang memudahkan teman Jenius dalam mengelola keuangan sehingga dapat mencapai mimpi mereka. Fitur tersebut membantu mereka dalam bertransaksi, menabung, mengelola arus kas, melakukan perjalanan atau traveling, hingga berinvestasi,” imbuh Waasi.
Hasilnya, Jenius terus menghadirkan berbagai inovasi yang dapat membantu pengelolaan cash flow menjadi lebih rapi. Yang terbaru adalah tiga fitur pilihan bayar dengan cicilan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Tiga fitur tersebut antara lain adalah Flexi Cash, dana fleksibel yang proses dan penarikannya dapat dilakukan secara fully-digital melalui aplikasi Jenius dengan beragam fleksibilitas, mulai dari memilih jumlah penarikan hingga penentuan tenor cicilan. Kemudian Split Pay, yang membantu pengguna mengubah transaksi yang telah terjadi menjadi cicilan, sehingga pengeluaran terasa lebih ringan. Serta Cicilan Jenius Pay untuk membantu pengguna berbelanja online dengan cicilan.
Selain itu, untuk semakin melengkapi pilihan metode pembayaran masyarakat digital savvy, berikutnya Jenius akan menghadirkan produk Kartu Kredit Jenius. Kartu kredit tersebut akan sepenuhnya berbasis digital, mulai dari pembuatan, permintaan kenaikan limit hingga pemblokiran.
“Dengan fully digital experience dari Jenius Credit Card, teman-teman bisa mengatur credit card-nya melalui aplikasi Jenius,” ujar Waasi.
Jenius Credit Card saat ini tengah dalam tahap final persiapan dan baru saja mendapatkan izin dari regulator yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Waasi berharap dengan hadirnya inovasi terbaru tersebut dapat membuat Teman Jenius semakin pandai mengelola keuangan dan cashflow.
Selain itu, tentu ada fitur favorit dari para pengguna Jenius yaitu Send It, m-Card, Flexi Saver, e-Wallet Center, Maxi Saver serta e-Card dan x-Card. Konten kreator Youtube dan Instagram Aulia Rizsa Wirizqi alias Aulion menjadikan fitur Jenius Pay, Moneytory, dan Dream Saver sebagai fitur favorit.
“Untuk berbelanja pada platform e-commerce, saya biasanya pakai fitur pembayaran Jenius Pay, karena sangat memudahkan pembayaran dan langsung mengonfirmasi transaksi pada aplikasi Jenius, tidak perlu lagi transfer atau memasukkan informasi kartu debit/kredit. Kemudian fitur lainnya yang membantu saya sehari-hari adalah Moneytory, untuk memantau uang saya terpakai untuk apa saja, sehingga jadi bisa lebih bijak mengatur pengeluaran. Sedang fitur Dream Saver berhasil membantu saya memulai langkah kecil untuk dapat menabung secara rutin,” ungkap Aulion.
STEVY WIDIA
Discussion about this post