Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Microsite - The NextDev News

Layanan Kesehatan Digital Meningkat Tajam di Tengah Pandemi

3 Maret 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
Jovee, Aplikasi Edukasi Gaya Hidup Sehat

Peluncuran Jovee yang digelar di Jatomi Fitness Center, Kuningan City Jakarta. (Foto: Fahrul Anwar/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Industri kesehatan di Indonesia masih menyimpan banyak masalah, yang paling utama adalah akses layanan kesehatan itu sendiri, dari mulai ketersediaan rumah sakit dan apotek. Di sisi lain, layanan kesehatan digital meningkat tajam di tengah Pandemi Covid-19.

Data Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan per Februari 2021 mencatat, jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sebanyak 2.925. Menariknya, 45,9% atau 1.244 dari jumlah rumah sakit itu berada di Pulau Jawa. Jauh berbeda dengan Provinsi Kalimantan Utara yang hanya memiliki 11 rumah sakit.

Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee menilai, industri farmasi dan layanan kesehatan digital di Indonesia tumbuh dengan baik, namun masih banyak masalah yang perlu diselesaikan.

“Industri farmasi di Indonesia merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat cepat di ASEAN, begitupun dengan layanan kesehatan digital. Dari laporan yang dikeluarkan oleh MTPconnect & Asialink Business, pendapatan dari layanan kesehatan digital di Indonesia pada tahun 2022 diprediksi mencapai 973 juta dollar,” kata Natali Ardianto dalam keterangan pers nya Selasa (2/3/2021).

Baca juga :   SIDU YEF 2019 Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur

Menurut dia, prediksi pertumbuhan ini harus diimbangi dengan produk dan inovasi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, di mana masih terdapat beberapa masalah yang dihadapi. Di antaranya belum meratanya infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, kedua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan apotek masih terkonsentrasi di pulau Jawa, dan ketiga jaminan kelengkapan serta keaslian obat.

“Karena menurut World Health Organization (WHO), peredaran obat palsu di Indonesia masih sangat tinggi mencapai 25 persen. Inilah saatnya inovasi layanan kesehatan digital dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang ada,” ungkapnya.

Disisi lain, belum meratanya layanan kesehatan seperti rumah sakit, apotek juga masih didominasi di pulau Jawa. Di mana, berdasarkan data rekapitulasi Apotek Indonesia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah apotek yang tersedia pada tahun 2018 adalah sebanyak 24.874 unit, dengan Jawa Barat sebagai daerah yang memiliki jumlah apotek terbanyak yaitu 4.298.

Baca juga :   Palo Alto Kembangkan Solusi IoT Layanan Kesehatan

Menurut Natali, dengan masih terkonsentrasinya akses layanan kesehatan seperti rumah sakit dan juga apotek di pulau Jawa, tentunya diperlukan inovasi layanan kesehatan agar dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Yaitu melalui akses layanan kesehatan secara online.

“Untuk itu apotek online Lifepack hadir sebagai platform kesehatan yang memiliki layanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan obat masyarakat Indonesia. Salah satu komitmen kami adalah dapat memberikan kemudahan akses layanan kesehatan serta menjangkau seluruh masyarakat Indonesia,” papar Natali.

Dia menambahkan, tidak hanya peningkatan penggunaan layanan apotek online, namun pandemi juga memberikan peningkatan konsumsi vitamin dan suplemen di masyarakat.

“Dengan terus meningkatnya pertumbuhan industri farmasi serta layanan kesehatan digital di Indonesia, Lifepack & Jovee memiliki visi dan misi untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kami juga akan terus berperan aktif membantu pemerintah dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang kami miliki,” tutup Natali.

Baca juga :   Sudah Investasi US$ 5 Miliar, AWS Diminta Menambah Porsi Investasinya di Indonesia

 

FAHRUL ANWAR

Tags: industri kesehatanJoveelayanan kesehatan digitalLifepack
Previous Post

Meski “Anak Baru” ShopeePay Pimpin Pertumbuhan Dompet Digital Q1 2021

Next Post

Sinergi Telkom dan BPH Migas Hadirkan Digitalisasi di Sektor Hilir Untuk Pengawasan Distribusi BBM dan Gas Bumi

Related Posts

Itama Ranoraya
News

Ambisi Itama Ranoraya Jadi Pemain Utama di Industri Kesehatan

21 Desember 2023
0
Merintis Bisnis Digital Dari Kampus
Headline

Startup Lifepack Raih Pendanaan Seri A, Siap Ekspansi Luar Jakarta

13 Agustus 2022
0
SehatQ
News

Tepis Rumor SehatQ Luncurkan Layanan VIP

2 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Sinergi Telkom dan BPH Migas Hadirkan Digitalisasi di Sektor Hilir Untuk Pengawasan Distribusi BBM dan Gas Bumi

Sinergi Telkom dan BPH Migas Hadirkan Digitalisasi di Sektor Hilir Untuk Pengawasan Distribusi BBM dan Gas Bumi

seed award 2019

SEED Award 2021, Penghargaan Untuk Wirausaha Berdampak Positif Terhadap Lingkungan

HappyFresh Gelar Hari Grocery Online Nasional 2020

OVO Kolaborasi dengan HappyFresh Dukung Pengguna Berbelanja dari Rumah Saja

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version