youngster.id - Perusahaan penyedia layanan survei konsumen berbasis digital Populix melakukan pembaruan pada layanan Poplite yang memungkinkan pelaku UMKM dan mahasiswa menjalankan survei secara cepat dengan harga yang terjangkau.
Poplite sendiri merupakan layanan riset self service. Dengan pembaruan ini, pelaku UMKM dan mahasiswa dapat memanfaatkan beberapa fitur tambahan untuk menyesuaikan kriteria demografi responden dan jumlah pertanyaan dengan anggaran riset mereka.
“Kami memahami bahwa salah satu tantangan terbesar dalam proses riset adalah menemukan responden yang berkualitas dan sesuai kriteria. Untuk itu, melalui pembaruan layanan Poplite ini kami berharap dapat menjembatani lebih banyak pelaku UMKM dan mahasiswa dengan kumpulan responden yang kami miliki, sehingga mereka bisa melakukan riset secara lebih mudah dan memperoleh data yang dapat diandalkan,” jelas Timothy Astandu, Chief Executive Officer, Populix, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (20/2/2022).
Sebelumnya, Poplite dirancang spesifik bagi para pelaku UMKM di industri kuliner yang ingin melakukan survei pasar, kini dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dari berbagai industri hingga mahasiswa. Beberapa keunggulannya seperti: kemampuan untuk menyesuaikan kriteria responden dan jumlah pertanyaan survei berdasarkan anggaran, membuat hingga 25 pertanyaan survei dalam format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, dan isian singkat, memonitor hasil survei secara real-time melalui dashboard, dan lainnya.
Selain itu, khusus bagi para pelaku UMKM di industri kuliner, pengguna dapat memanfaatkan pertanyaan template sesuai kebutuhan bisnis, seperti template untuk memulai bisnis, mengembangkan bisnis, serta memahami tren pasar untuk menemukan peluang inovasi bisnis. Pengguna yang menggunakan pertanyaan template juga akan menerima rekomendasi dari Populix berdasarkan jawaban yang diberikan oleh para responden.
“Kami memahami bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendorong perubahan melalui keputusan berbasis data. Untuk itu, kami akan terus mendengarkan masukan dari para pengguna, akademisi, pelaku bisnis, dan mitra-mitra kami untuk membuat terobosan, inovasi, dan penyempurnaan pada layanan-layanan kami sehingga setiap orang dapat mengambil keputusan dan menyelesaikan studi mereka selangkah lebih pasti dengan data,” tutup Timothy.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post