Lazada Dukung Para Mitra Usaha Bangun Bisnis Berkelanjutan

Westbike Messenger Service (Westbike)

Lazada Logistics bermitra dengan Westbike. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Belakangan ini para pelaku bisnis menggaungkan ekonomi sirkular. Ini adalah model industri yang berfokus pada reducing, reusing, recycling produk yang bertujuan untuk pengurangan konsumsi serta produksi limbah demi efisiensi sumber daya.  Untuk itu, Lazada memanfaatkan ekosistem yang dapat mengurangi dampak lingkungan.

Chief Logistics Officer, Lazada Logistics Indonesia, Philippe Auberger menjelaskan tahun 2023 merupakan awal yang penting bagi Lazada untuk terus mendukung dan memperkuat ekonomi berkelanjutan.

Untuk itu melalui operasional layanan logistik Lazada, yaitu Lazada Logistics memberikan kesempatan bagi para penjual di Lazada merasakan efisiensi berbasis teknologi dan penggunaan kemasan ramah lingkungan. Hal ini sekaligus turut berkontribusi dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi sampah, serta penerapan konsep ekonomi keberlanjutan.

“Untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem Lazada yang bertanggung jawab (responsible stewardship), penjual di Lazada dapat ikut berkontribusi dengan memanfaatkan ekosistem yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan mengedepankan tiga pendekatan utama oleh unit bisnis Lazada Logistics,” ungkap Philippe dalam keterangan pers, Rabu (1/2/2023).

Dia menjelaskan, langkah pertama adalah melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam Layanan FBL (Fulfilment by Lazada) yang menggunakan kardus karton bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) serta kertas serut daur ulang sebagai pengganti plastik bagi pengiriman penjual Lazada.

Kedua, Lazada meningkatkan efisiensi berbasis teknologi canggih agar operasional bisnis lebih efektif dan efisien, dengan menggunakan smart routing untuk frontliner (mitra kurir) dan internet of things (IoT) agar pengiriman barang lebih cepat.

Ketiga, melalui transisi energi yang diwujudkan Lazada melalui kegiatan operasional yang rendah jejak karbon dengan mengaktifkan armada berbasis listrik dan sepeda #BlueVehicle untuk pengiriman paket yang lebih ramah lingkungan. #BlueVehicle juga merupakan salah satu topik yang disorot dalam Laporan Dampak Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dirilis oleh Lazada Group.

“Lazada memiliki semangat dalam upaya keberlanjutan untuk kelestarian alam. Beragam inisiatif telah dilakukan untuk mendukung operasional yang lebih ramah lingkungan bagi semua ekosistemnya termasuk penjual, salah satunya adalah melalui jasa FBL dari Lazada Logistics yang menggunakan material paket yang lebih ramah lingkungan. Lazada Logistics juga baru terpilih sebagai pemenang kategori Responsible Consumption and Production (Plastic)” pada ajang Business 20 (B20) Sustainability 4.0 Awards,” ujar Philippe.

FBL adalah layanan pemenuhan menyeluruh, mulai dari penyimpanan produk (warehousing) mitra brand atau penjual di gudang milik Lazada, pengemasan, hingga pengiriman produk ke pelanggan. Layanan dan teknologi FBL dapat menjadi andalan penjual untuk mengelola inventori produk di gudang Lazada sehingga operasional penjual lebih lancar dan efektif. Dengan mengandalkan layanan FBL, para penjual bisa lebih fokus ke strategi pengembangan bisnisnya.

Dalam konsep ekonomi berkelanjutan, Lazada melakukan inisiatif yang mendukung ekonomi sirkular, sebuah model industri yang berfokus pada reducing, reusing, recycling produk yang bertujuan untuk pengurangan konsumsi serta produksi limbah demi efisiensi sumber daya.  

SVP Logistics Lazada Indonesia Adiputra Wiharja mengatakan, salah satu bentuk dukungan Lazada terhadap ekonomi sirkular adalah kerja sama dengan Eiger sebuah fashion brand yang berasal dari Indonesia, yang memproduksi pakaian dan peralatan rekreasi alam untuk meluncurkan produk EIGER Upcycling Collection Vol.1.

“Dalam perjalanan Lazada mendukung inisiatif berkelanjutan, kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan berbagai mitra sekaligus pemangku kepentingan sehingga ekosistem digital keberlanjutan dapat terus berkembang. Dan Lazada dapat memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih ‘hijau’ sehingga kita semua dapat menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Adi.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version