youngster.id - Satu dari lima profesional muda di Indonesia mendefinisikan kehidupan yang lebih baik adalah memiliki pekerjaan impian mereka. Untuk mewujudkan itu, LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia meluncurkan program LinkedIn Dream Jobs Season 2.
“Tahun ini, kami sangat beruntung bisa bekerja sama brand-brand dan perusahaan-perusahaan besar untuk berpartisipasi dalam program Dream Jobs Season 2. Mereka ingin merekrut orang-orang terbaik di Indonesia yang punya keinginan untuk belajar dan menambah pengalaman dari pekerjaan yang didapatkannya,” kata Linda Lee, Head of Brand Marketing and Communications, Southeast Asia and North Asia di LinkedIn dalam keterangannya, Kamis (21/3/2019) di Jakarta.
Menurut dia, melihat dari tren emerging jobs di Indonesia, program ini juga menyasar pekerjaan di bidang data, konten dan pekerjaan yang berkaitan dengan analisis, seperti Web Optimization Lead untuk World Vision, Analytic Squad untuk XL Axiata, Gaming Content Evangelist untuk Smartfren. Ada juga posisi sebagai Management Trainee Program yang paling banyak peminatnya di Mondelez, JD.ID, HSBC, dan Shopee.
“Melalui Dream Jobs, terjadi simbiosis yang saling menguntukan baik bagi perusahaan maupun bagi anggota kami di LinkedIn. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu orang-orang untuk terhubung dengan peluang yang tepat dan menyadari potensi mereka,” kata Lee lagi.
Menurut LinkedIn Opportunity Index tahun 2018, 22% anak muda di Indonesia yang berumur 18-29 tahun mendefinisikan kehidupan yang lebih baik adalah dengan memiliki pekerjaan impian mereka. Penelitian ini juga menunjukan 89% responden dari Indonesia menyatakan, dengan mengenal orang dan terkoneksi dengan jejaring yang tepat merupakan hal yang penting agar dapat sukses dalam hidup.
Tetapi 29% dari responden merasa kurang terkoneksinya mereka pada jejaring yang tepat menjadi penghalang utama di perjalanan karir mereka. Oleh karena itu, LinkedIn Dream Jobs digelar guna menghubungkan profesional muda dengan peluang yang lebih banyak untuk mendapatkan pekerjaan impian mereka.
Program LinkedIn Dream Jobs pertama kali diadakan tahun 2018. Tahun lalu, Imam Taufiq Ahmad dan Abigail Alinda mendapatkan pekerjaan impian mereka sebagai Management Trainee di Reckitt Benckiser Indonesia.
Imam Taufiq menyatakan bahwa pekerjaan impian adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya, sementara Abigail menambahkan bahwa pekerjaan impian adalah pekerjaan yang menantang dan menyenangkan. Tapi, kurangnya pengalaman yang relevan menjadi hambatan bagi mereka untuk mendapat pekerjaan impian.
Tahun ini, LinkedIn juga bekerja sama dengan Maudy Ayunda, penyanyi dan penulis lagu, yang telah mempunyai akun LinkedIn sejak SMA. Maudy menjelaskan bagaimana LinkedIn telah membantunya membangun brand profesional sejak dari SMA.
“Guru SMA mendorong saya untuk membuat profil LinkedIn, sejak saat itu profil LinkedIn membantu saya terhubung dengan orang yang tepat dan mendaftar melanjutkan pendidikan saya di luar negeri,” kata Maudy. Bahkan, jejaring yang dimiliki Maudy membantunya terhubung dengan orang yang tepat untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri.
Program ini dimulai 20 Maret sampai dengan 17 Mei 2019. Tahun ini, beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia turut berpartisipasi, yaitu Mandiri, OCBC NISP, HSBC, Smartfren, JD.ID, Shopee, Mondelez, Wahana Visi, Lazada, XL Axiata, dan ADknowledge Asia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post