Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

31 Oktober 2018
in Innovation, News
Reading Time: 1 min read
LIPI Kembangkan Komponen Baterai Lithium dari Tempurung Kelapa

Baterai lithium. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan komponen baterai lithium berupa karbon yang didapat dari bahan lokal seperti tempurung kelapa, serbuk teh dan biomassa.

Peneliti Pusat Penelitian Fisika LIPI Ahmad Subchan mengatakan, saat ini pihaknya terus mengembangkan elektroda dari tempurung kelapa.

“Tempurung kelapa memiliki bahan karbon aktif yang digunakan sebagai aditif dalam proses pembuatan elektroda,” katanya dalam keterangan pers bertajuk Super Konduktor dan Elektroda Baterai Lithium Berbahan Baku Lokal baru-baru ini di Jakarta.

Menurutnya, bahan aditif karbon ini digunakan untuk meningkatkan nilai konduktivitas listrik, baik ionik maupun elektronik. Penggunaan karbon aktif yang optimum ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan daya baterai yang lebih tinggi.

Baca juga :   LIPI Gelar Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVI di Aceh

“Kami mengembangkan baterai yang bisa mengisi cepat,” ucapnya. Kecepatan yang diharapkan, jika mengisi baterai ponsel dalam enam menit bisa terisi 50%.

Jika memang nanti dikembangkan menjadi lebih besar, bisa untuk menyimpan daya listrik sehingga tidak perlu mematikan generator saat konsumen hanya perlu daya listrik lebih rendah dari kapasitas yang ada.

Apalagi ke depan produksi listrik akan terus meningkat. Sehingga diperlukan penyimpanan energi sehingga tidak terbuang sia-sia.

Ahmad menambahkan, bahan karbon dari baterai lithium ini pun ramah lingkungan karena berasal dari bahan alam.

Ia menambahkan, penggunaaan karbon aktif dari bahan lokal pun diyakini memiliki biaya yang lebih rendah namun bisa menghasilkan produk elektroda yang lebih tinggi performanya. Ahmad berharap, dari prototipe yang ada saat ini, ada industri yang tertarik untuk kelak bisa diproduksi massal.

Baca juga :   VirtuoStroke, Aplikasi Yang Bantu Rehabilitasi Pasien Stroke

STEVY WIDIA

Tags: baterai lithiumLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Previous Post

Penyedia Layanan VoD Siapkan US$10,1 Miliar Untuk Investasi di Asia

Next Post

Go-Jek Buka Registrasi Mitra Pengemudi Singapura

Related Posts

Dorong Kecintaan Iptek Pada Anak Muda LIPI Gelar Youth Science Week
Headline

Dorong Kecintaan Iptek Pada Anak Muda LIPI Gelar Youth Science Week

17 November 2020
0
LIPI Pamerkan Ratusan Inovasi Remaja di ISE 2018
Headline

LIPI Pamerkan Ratusan Inovasi Remaja di ISE 2018

2 November 2018
0
LIPI Gelar Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVI di Aceh
News

LIPI Gelar Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVI di Aceh

12 Juli 2017
0
Load More
Next Post
Aplikasi GO-VIET Sudah Diunduh 1,5 Juta di Vietnam

Go-Jek Buka Registrasi Mitra Pengemudi Singapura

TCASH Permudah Transaksi Digital Lewat QR Code

TCash Terapkan Uji Coba Kode QR Terstandar

Twitter

Twitter Raup Pendapatan US$ 758,1 Juta

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version