youngster.id - Survei Global World Digital Competitiveness Index yang dirilis Institute Management Development (IMD) menunjukkan peringkat literasi digital Indonesia mulai meningkat. Untuk itu pemerintah terus mendukung gerakan literasi di Indonesia.
“Indonesia saat ini menempati peringkat ke-56 dari 63 negara yang dilakukan survei, ini memang agak terbelakang tapi kalau kita lihat dari International Telecommunication Union (ITU). Kita dari 115 sekarang sudah menempati peringkat 111,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI belum lama ini.
Semuel juga memaparkan hasil Survei Literasi Digital yang dilaksanakan Kementerian Kominfo. Hasilnya mendapati, literasi Indonesia masih di atas rata-rata sedang seperti pada sub-indeks informasi dan literasi digital.
“Ada beberapa yang sudah mendekati baik, tapi kalau kita lihat sub-indeks informasi dan literasi digital kita di angka 3,17. Ini yang kita ingin dorong agar kita bisa disebut sebagai negara yang digitaly ready,” tandasnya.
Untuk semakin menguatkan literasi digital masyarakat, Samuel menegaskan pemerintah sampai saat ini terus mendukung gerakan-gerakan literasi di Indonesia guna mengejar dan mendekati negara-negara tetangga.
Terlebih disituasi saat ini, Indonesia tengah memasuki era baru di mana ruang realitas bukan semata berbicara mengenai ruang fisik, tapi juga ruang digital. “Guna menghadapi realitas tersebut, masyarakat perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan bahwa kehidupan sosial saat ini bukan lagi ruang fisik. (Karena) ruang digital adalah suatu ruang yang sudah menjadi bagian dari realitasnya,” ungkapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post