youngster.id - Aplikasi pencatatan keuangan BukuKas hilang dari Google Playstore. Startup Lummo pemilik dari aplikasi ini juga mengumumkan berhenti beroperasi.
Pemilik bisnis pengguna BukuKas dalam beberapa hari terakhir mulai menerima pemberitahuan dari aplikasi BukuKas melalui WhatsApp resmi perusahaan tentang penghentian operasi. Para pengguna disarankan untuk mengunduh data pencatatan keuangan mereka ke dalam bentuk Excel sebelum 26 Mei 2023.
“Aplikasi BukuKas tidak lagi dapat digunakan setelah tanggal 26 Mei 2023. Kami dari tim Bukukas mengucapkan terima kasih atas penggunaan aplikasi Bukukas selama ini, mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis Bukukas lewat Whatsapp resmi mereka.
BukuKas adalah bagian dari Lummo, startup software-as-a-service. Pada Januari 2022 mengumumkan pendanaan seri C senilai Rp 1,14 triliun dari investor startup raksasa Tiger Global dan Sequoia Capital India.
Pembentukan Lummo sebagai induk dari Bukukas adalah kelanjutan dari ekspansi startup tersebut ke bisnis penyedia layanan toko online. Mereka kemudianberganti nama dari Tokko menjadi LummoShop.
Beberapa eks pegawai Lummo juga menyatakan di akun LinkedIn mereka juga menyatakan bahwa perusahaan terakhir tempat mereka bekerja telah tutup.
“Hai semuanya, seperti yang telah kalian dengar atau baca, perusahaan saya sebelumnya tutup. Karena itu, saya mencari posisi baru dan berharap atas dukungan kalian,” kata salah seorang eks pegawai Lummo di LinkedIn.
STEVY WIDIA