youngster.id - Ludwina Euginia, mahasisiwi Teknologi Pangan Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih penghargaan ‘People’s Choice Winner’ dalam kompetisi internasional Food Expo 2020, University of Newcastle Australia.
Ludwina ikut serta dalam Food Competition tahunan di University Ourimbah, partner University of Newcastle. Kemampuannya untuk selalu berkomunikasi aktif dengan rekan satu tim hampir setiap harinya dan berbekal pengetahuan, keterampilan, dan keahlian satu sama lain; membawa Ludwina dan tim mampu menghasilkan ide-ide inovatif untuk produk makanan dan meraih penghargaan “People’s Choice Winner”.
“Saya sangat senang bekerja dengan tim saya. Mereka sangat baik dan saya dapat belajar banyak dari mereka. Sangat menarik dan pastinya sangat bermanfaat untuk memenangkan penghargaan setelah semua kerja keras yang kami lakukan dalam proyek ini,” ungkap Ludwina dalam siaran pers UPH, Kamis (28/1/2021).
Ludwina dan timnya mengerjakan produk mayo vegan (vegetarian mayonnaise) yang disebut ‘Kacang Bergizi’ dan berhasil meraih penghargaan. Kolaborasi global secara virtual ini, menyoroti bagaimana passion terhadap makanan mampu menyatukan setiap individu.
Selain prestasi tersebut, Ludwina juga dianugerahi Beasiswa Musim Panas (Summer Vacation Scholarship). Beasiswa yang begitu kompetitif ini menawarkan kepada penerima untuk mengambil bagian dalam program penelitian selama enam minggu dan melakukan penelitian isu terkini sesuai dengan fokus studi mereka. Berbekal keterampilan yang sudah diasahnya, Ludwina akan bekerja bersama akademisi terkemuka Dr. Tamara Bucher.
Ludwina memilih program studi Dual-Degree Teknologi Pangan, UPH. Program Dual-degree ini merupakan program kemitraan antara UPH dengan University of Newcastle. Dengan program ini, Ludwina berkesempatan untuk merasakan pengalaman belajar di Australia, sebagai bagian dari proses penyelesaian studinya di UPH.
Ludwina memulai proses studinya di University of Newcastle selama pandemi Covid-19. Dengan kebijakan pembatasan perjalanan dan segala kegiatan di luar rumah, membuat Ludwina harus melakukan kegiatan studinya secara online. Terlepas dari jarak, semangatnya untuk mendapatkan pengalaman dan ikut terlibat aktif dalam setiap mata kuliah (course) begitu luar biasa.
Selain itu, Ludwina juga mengakui bahwa ia menikmati setiap mata kuliah yang diberikan begitu praktis, terutama mata kuliah pengembangan produk makanan yang memberinya gambaran sekilas tentang bagaimana bekerja dalam penelitian dan pengembangan. Lebih dari itu, Ludwina tidak pernah menyangka bahwa ia juga diperlengkapi keterampilan pemasaran yang baru baginya.
“Keterampilan yang saya pelajari sangat berguna untuk bekerja dalam bisnis dan pemasaran di industri makanan atau jika saya ingin membuka bisnis makanan dan minuman (food and beverage),” tambah Ludwina.
Ketua Prodi Teknologi Pangan Ir W Donald R. Pokatong menyatakan, prestasi Ludwina dalam kompetisi bertajuk proyek pengembangan pangan ini sangat membanggakan. “Tentu prestasi ini sangat membanggakan karena mampu membuktikan bahwa mahasiswa kami dapat berkompetisi dalam skala internasional,” ujarnya.
Sementara Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) Eric Jobiliong menambahkan, kesempatan Ludwina untuk melakukan penelitian di University of Newcastle ini adalah kesempatan yang sangat baik.
“Kami bersyukur atas pencapaian Ludwina yang mendapat kesempatan riset dengan dukungan dari University of Newcastle, bekerja bersama para mahasiswa dan pengajar di sana. Kami berharap penelitian yang sudah ia lakukan dan ide-idenya mampu memberi manfaat bagi banyak orang. Ini menjadi bukti kualitas mahasiswa UPH yang mampu berdampak dan memiliki ide kreatif hingga ke skala internasional,” kata Eric.
Teknologi Pangan UPH memiliki fokus dalam penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi pangan ke dalam kebutuhan industri juga kemajuan penelitian. Mendorong setiap mahasiswa untuk aktif baik di dalam maupun di luar kampus. Bagi siswa/i kelas 12 yang memiliki passion di bidang teknologi pangan, mari bergabung dan manfaatkan Beasiswa Rp100 Miliar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post