youngster.id - Perkembangan teknologi telah mendorong lahirnya anak-anak muda kreatif di seluruh penjuru dunia. Hal itu juga nampak di industri musik dengan bermunculan semakin banyak talenta muda. Tak hanya di kota besar seperti Jakarta, juga dari seluruh penjuru negeri.
Seperti yang dicapai oleh grup band Bina Mentari asal SMAN 4 Bantaeng, Sulawesi Selatan dan Salvador asal SMA Bopkri 1, Yogyakarta yang jadi pemenang program Pucuk Cool Jam 2020. Tak sekadar jadi juara mereka berkempatan meluncurkan Music & Dance Video “Make The Journey Louder.” Ini menjadi langkah awal bagi para anak muda ini berkiprah di ranah nasional.
Bagi Bina Mentari yang digawangi oleh Akbar R (Vocal), Ingwi Randanata (Gitar), Jabal Nurdiansyah (Drum), Deny Nereus Marcel Putra (Bass) proyek pembuatan music video ’Make The Journey Louder’ ini menjadi sebuah hal baru sekaligus pengalaman berharga bagi mereka.
“Kami berterima kasih kepada Teh Pucuk Harum yang telah memberikan kesempatan bagi kami Bina Mentari untuk bisa merasakan menjadi seperti musisi professional melalui music video ‘Make The Journey Louder’ ini,” Ingwi pada peluncuran video musik Make The Journey Louder, Kamis (17/12/2020).
Hal senada diungkapkan Gabriela, ketua group Tari Salvador SMA Bopkri 1, Yogyakarta. ”Bangga rasanya bisa merasakan keseruan dance camp dan terlibat langsung dalam pembuatan dance videonya. Ini jadi pengalaman baru dan tak terlupakan,” katanya.
Bina Mentari membawakan lagu Make The Journey Louder ciptaan Iga Massardi. Sedangkan Salvador menampilkan dance dengan koreografi kara Mila Rosinta. Video musik digarap sutradara Aji Yudistira ini merupakan hadiah bagi pemenang utama Pucuk Cool Jam 2020 kategori band dan ekskul.
Brand Manager Teh Pucuk Harum Yustina Amelia mengungkapkan proyek music video ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pengalaman bagi kedua pemenang ini sebagai bentuk langkah awal dalam memasuki industri seni kreatif Indonesia.
“Music & Dance Video adalah wujud apresiasi sekaligus komitmen nyata dari Teh Pucuk Harum sebagai Brand RTD Tea Favorit anak muda untuk memberikan ruang kreatif bagi anak – anak muda dalam berkarya, serta kami memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan membuat sebuah karya yang didampingi oleh orang – orang professional di bidangnya,” ungkap Yustina.
Dia berharap dengan karya ini dapat menjadi gerbang bagi para pemenang Pucuk Cool Jam 2020 ini dalam melangkah maju ke ranah industri musik dan seni kreatif Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post