youngster.id - Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur di 10 destinasi pariwisata di Indonesia.
Untuk mewujudkan hal itu maka Kementerian Koperasi dan UKM menggelar bimbingan teknis dan sosialisasi terpadu untuk mengembangkan UKM dan koperasi wisata.
Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Meliadi Sembiring, menjelaskan, bimtek dilakukan dengan empat agenda sekaligus untuk mengembangkan koperasi wisata, yaitu bimtek advokasi akuntabilitas, tata kelola koperasi yang baik, penerapan tata kelola umkm yang baik serta sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang koperasi.
“Daerah wisata akan didorong agar koperasi dan ukm mengambil peran. Karena sektor ini sangat baik dikembangkan. Mulai dari kuliner, souvenir, trasportasi hingga penginapan,” tegas Meliadi Sembiring Deputi Kelembagaan Kemkop UKM, dalam siaran persn baru-baru ini.
Menurut Meliadi, pengembangan koperasi di daerah wisata dinilai sangat baik dan efisien dibandingkan jika koperasi dan ukm bergerak sendiri sendiri, akibat sulit bersaing. “Kenapa harus koperasi ? Karena itu akan jauh lebih efisien dikelola oleh koperasi, jika dibandingkan dikelola sendiri sendiri,” katanya.
Meliadi mengatakan, nantinya para wisatawan baik domestik maupun mancanegara mulai dari kedatangan, menginap, makanan hingga oleh-oleh serta kepulangan, akan dipenuhi oleh koperasi dan UKM. “Koperasi yang dibutuhkan wisatawan. Mulai dari datang hingga kebutuhan wiisatawan,” tambahnya.
Langkah Kementerian Koperasi dan UKM tersebut sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Jokowi agar kementerian dan lembaga mendukung pembangunan infrastruktur dan pariwisata khususnya di 10 destinasi prioritas.
STEVY WIDIA
Discussion about this post