Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Masa Depan Sektor Energi Indonesia: Komputasi Awan dan Perlindungan Data Strategis

20 Februari 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
UI Rintis Pusat Riset Terpadu Energi Panas Bumi

Indonesia harus segera mengoptimalkan potensi energi panas bumi. (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Cakupan sektor energi yang luas, mulai dari minyak dan gas, pertambangan hingga ketersediaan listrik, menjadikan sektor energi memiliki kontribusi yang signifikan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai angka Rp 216,5 triliun atau 181% lebih tinggi dari target APBN 2018.

Dalam upaya menjaga produktivitas, sektor energi perlu mengambil langkah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan khususnya di era transformasi digital saat ini, termasuk di antaranya melalui adopsi teknologi.

Langkah transformasi digital dapat dimulai dari pengumpulan dan pemanfaatan data sebanyak mungkin untuk diolah menjadi actionable insights, terutama di era digital, di mana interaksi yang kita lakukan setiap hari bertransformasi menjadi data yang perlu dikelola dengan baik. Demikian diungkapkan sejumlah peneliti dalam seminar diseminasi hasil riset bertema “Klasifikasi Data di Era Komputasi Awan” yang digelar oleh Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/2/2019) di Jakarta.

Baca juga :   Telkomsel Boyong 18 Mahasiswa ke Silicon Valley

Treviliana Eka Putri, Peneliti CfDS mengungkapkan, komputasi awan memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi melalui migrasi pusat data.

“Dalam upaya tersebut, pelaku industri membutuhkan data-data yang strategis untuk diolah menjadi actionable insights, yang dapat dilakukan dengan klasifikasi data. Klasifikasi data penting juga mengurangi potensi serangan siber mengingat pelaku industri pasti menyimpan informasi-informasi yang bersifat strategis seperti data di industri pertambangan, target dan produksi terkini hingga laporan keuangan yang mengukur kinerja perusahaan,” ungkapnya.

Data yang dikelola dengan baik dapat diimplementasikan di segala lini, mulai dari produksi, operasional hingga distribusi. Sebagai platform penyimpanan data-data tersebut, pelaku industri mengadopsi komputasi awan dan memindahkan pusat data di awan, yang menawarkan fleksibilitas dalam memantau dan mengelola data demi keberlangsungan bisnis.

Baca juga :   Bandung Techno Park Raih Anugerah Widya Kridha

Menurut Treviliana, klasifikasi data merupakan aktivitas pengategorisasian data berdasarkan aspek kerahasiaan dan dampaknya terhadap aktivitas bisnis. Implementasi klasifikasi data dapat memaksimalkan adopsi komputasi awan di era digital ini dan apabila diimplementasikan dengan baik, komputasi awan menciptakan efisiensi pada biaya operasional, pengawasan secara real-time kendati dalam jarak jauh serta peningkatan produktivitas pekerja karena informasi terkait pekerjaan yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Komputasi awan dapat mengubah industri energi dengan menampung data untuk menambah kemampuan komputer dalam mendukung kegiatan analisis, seperti geospasial dan model seismik. Dari segi produksi, komputasi awan dapat meningkatkan kinerja untuk operasional yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien, penyebaran geografis eksplorasi dan produksi, memperluas operasi ke daerah baru dengan cepat dengan biaya yang efektif serta membantu menciptakan lebih banyak peluang bisnis. Sedangkan khusus bagi perusahaan minyak dan gas, komputasi awan dapat meningkatkan kinerja terutama dalam memberikan kelancaran operasional sehari-hari dan mengelola risiko terputusnya komunikasi data antara unit eksplorasi dengan kantor pusat seperti data sumber daya alam, pemetaan dan eksplorasi sumber daya alam.

Baca juga :   Untuk Riset Huawei Siapkan 20 Miliar RMB

“Pelaku indutri berpacu untuk mengadopsi teknologi, sementara kebijakan masih berbicara tentang regulasi pusat data on-premise. Diseminasi hasil penelitian ini adalah langkah progresif dari kami untuk meningkatkan pemahaman tentang peran krusial klasifikasi data dalam komputasi awan. Di sisi lain, pemerintah merancang kebijakan untuk klasifikasi data yang sejalan dengan transformasi digital guna menjaga masa depan sektor energy,” ungkapnya.

STEVY WIDIA

Tags: Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah MadaKlasifikasi Data di Era Komputasi Awanrisetsektor energi
Previous Post

Gojek Wirausaha, Agar UMKM Naik Kelas

Next Post

Shopee Gaet Konsumen Pria Lewat Fitur Khusus

Related Posts

IRN Jaring Riset Mahasiswa Untuk Pengembangan Pangan Fungsional Bagi Kesehatan
Headline

IRN Jaring Riset Mahasiswa Untuk Pengembangan Pangan Fungsional Bagi Kesehatan

4 Juni 2025
0
Populix Luncurkan NeXa: AI Research Assistant Pertama di Indonesia
News

Populix Luncurkan NeXa: AI Research Assistant Pertama di Indonesia

12 Februari 2025
0
belanja holistik
News

E-Commerce Berlomba Tingkatkan Pengalaman Belanja Holistik

20 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Shopee Gaet Konsumen Pria Lewat Fitur Khusus

Shopee Gaet Konsumen Pria Lewat Fitur Khusus

Atasi Sampah Plastik, UGM Ciptakan Mesin Pencacah Plastik Kresek

Atasi Sampah Plastik, UGM Ciptakan Mesin Pencacah Plastik Kresek

Portofolio Kredit UKM Danamon Tumbuh 11% di Q3

Pertumbuhan Laba Bersih Danamon 2018 Sebesar 7%

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version