youngster.id - Survei iCIO Community mengungkap bahwa pandemi Covid-19 telah mendorong perusahaan dan organisasi di Indonesia untuk mempercepat upaya mengadopsi model bisnis berbasis digital.
Dalam laporan bertajuk “Indonesia CIO Priorities Survey During Pandemic COVID 19 & Beyond”, survei dengan rentang waktu 12 hingga 16 Juni itu mencakup tiga aspek, yakni pengaruh pandemi Covid-19 pada ekonomi dan bisnis, belanja TIK, serta prioritas transformasi perusahaan dan organisasi pascapandemi.
Abidin Riyadi Abie, Koordinator Divisi Riset iCIO Community menyatakn pandemi Covid-19 membuktikan bahwa transformasi digital bukan lagi menjadi sebuah pilihan bagi perusahaan atau organisasi.
“Krisis ini menjadi kesempatan bagi CIO menyakinkan jajaran manajemen untuk mengakselerasi implementasi strategi transformasi digital, mendorong perusahaan untuk terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi agar selalu relevan dengan tantangan dan mampu terus berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Abidin dalam keterangan tertulis Jumat (20/6/2020).
Adapun teknologi yang menjadi prioritas untuk diadopsi adalah teknologi untuk beradaptasi dengan perubahan tren di pasar, baik dari sisi kebutuhan pelanggan maupun karyawan dengan tujuan agar perusahaan tetap produktif.
Tiga teknologi yang menjadi prioritas untuk diadopsi hingga setahun ke depan adalah virtual meetings & collaboration tools; digital & commerce, dan network & access security.
Survei itu berlangsung secara daring dengan 10 pertanyaan dan melibatkan 50 CIO dari berbagai industri mulai perbankan, asuransi, layanan kesehatan, pemerintahan, manufaktur, logistik, telekomunikasi, pendidikan, ritel, minyak & gas hingga transportasi.
Hampir seluruh CIO pesimistis pandemi akan berlangsung singkat. Lalu 39% CIO berpendapat pembatasan aktivitas bisnis dan penerapan cara bekerja baru seperti physical distancing dan work from home akan berlangsung lebih dari satu tahun, 37% lainnya berpendapat itu akan berlangsung selama 6 hingga 8 bulan, dan 24 lainnya berpendapat itu akan berlangsung 9 hingga 10 bulan.
Selain itu, 49% CIO juga menyatakan work from home masih akan diterapkan kepada 25%-50% karyawan hingga satu tahun ke depan.
Namun, penerapan New Normal juga menghadirkan tantangan dan mendorong perusahaan dan organisasi untuk beradaptasi dan menerapkan model bisnis baru berbasis digital. Ada 57% CIO menyatakan mengubah model bisnis ke digital harus segera dilakukan, jika perusahaan atau organisasi mereka ingin bertahan dan bisa terus tumbuh.
STEVY WIDIA
Discussion about this post