Selasa, 28 Juni 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Melalui Video Pendek, Kemenkominfo Ajari Etika Berinternet Generasi Muda di Wilayah 3T

10 November 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
Perudungan

Etika berinternet (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menghadirkan video literasi digital, targetkan masyarakat milenial dan generasi Z di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Di bawah payung program Gerakan Nasional Literasi Digital (GLND) Siberkreasi, video kampanye ini menekankan pada muatan lokal dan bahasa daerah untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya etika digital dan keamanan daring di daerah tersebut.Menurut Rizki Ameliah, Koordinator Literasi Digital Kementerian Kominfo, video ini dibuat untuk menarik atensi pemuda dan kaum milenial di Indonesia.

“Generasi Z dan milenial merupakan bagian utama dari target audiens literasi digital kami, apalagi hampir 54% dari total populasi negara kita merupakan generasi Z dan milenial. Ditambah lagi, lebih dari 43% penduduk Indonesia tinggal di pedesaan, tentunya penting bagi kami untuk memaksimalkan kampanye yang menargetkan masyarakat di daerah 3T,” ujar Rizki, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021).

Baca juga :   Bidik Kelompok Gen Z, Populix Luncurkan PopVoice Gen Z

Video ini menghadirkan film pendek dalam bahasa daerah untuk menjangkau generasi Z dan milenial dari kawasan 3T yaitu Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, dan Sampang, serta area lain di sekitar Jawa Timur. Film pendek ini mengeksplorasi berbagai isu penting terkait literasi digital, seperti keamanan daring, penipuan, dan keamanan siber.

Dalam film pendek ini, dibahas berbagai risiko serius dalam lingkungan digital, lewat metode percakapan,  humor, dan teknik bercerita yang menarik. Cara ini diharapkan dapat membantu menangkis berbagai hoaks di dunia maya, cyberbullying, dan penipuan daring.

Saat ini, keamanan daring dan etika berinternet menjadi perhatian utama netizen Indonesia dalam berinteraksi di dunia digital. Menurut Indeks Keberadaban Digital, atau sebuah laporan global tahunan yang meneliti level kesopanan dan risiko daring pada generasi muda dan masyarakat dewasa, netizen Indonesia berisiko menjadi korban penipuan internet dan pelecehan daring. Laporan tersebut juga menemukan bahwa hampir 50% netizen yang disurvei mengaku pernah terlibat dalam cyberbullying.

Sementara itu, survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) baru-baru ini mengungkapkan bahwa 31,6% korban pelecehan dan penipuan daring di Indonesia merasa tidak berdaya untuk membela diri dari hal-hal tersebut. Isu seperti ini banyak terjadi di daerah pedesaan yang terpencil, di mana 38,4% netizen yang disurvei mengakui tidak memiliki pengalaman yang cukup di dunia digital.

Baca juga :   GBN 2019: Dekatkan Batik Dengan Milenial

“Melalui film pendek ini, kami ingin mengajarkan etika berinternet (netiket) yang benar kepada netizen Indonesia, mendorong mereka untuk menjaga pola komunikasi daring yang aman, serta cakap dalam melindungi diri dari cyberbullying dan penipuan daring,” ujar Rizki.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: etika berinternetgenerasi zliterasi digitalmilenialvideo pendekwilayah 3T
Previous Post

Visa Gelar “Visa Accelerator Program” Angkatan Kedua

Next Post

Alpha JWC Ventures Kucurkan Dana Rp6,15 Triliun Untuk Startup

Related Posts

program Sampah Jadi Pulsa
News

Kini Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Pulsa

27 Juni 2022
0
Platform Inaya
News

Inaya, Platform Muslim Inovatif Untuk Beribadah

27 Juni 2022
0
The Meatless Deli
News

Kolaborasi Fore Coffee dan Green Rebel Hadirkan Menu Plant-Based

27 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures Kucurkan Dana Rp6,15 Triliun Untuk Startup

5 Topik ini Paling Banyak Ditanyakan di Layanan Telemedis Selama Ramadan

Grab dan PeduliLindungi Berintegrasi, Dorong Upaya Pencegahan Gelombang Baru

Mitra OVO

OVO Nyatakan OVO Finance Bukan Bagian Bisnis Dompet Digital Mereka

Discussion about this post

Berita Terbaru

program Sampah Jadi Pulsa

Kini Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Pulsa

27 Juni 2022
0
Populix Dapat Kucuran Investasi Rp 14 Miliar

Startup Riset Populix Raih Pendanaan Seri-A, Siap Rekrut Talenta Digital

27 Juni 2022
0
Platform Inaya

Inaya, Platform Muslim Inovatif Untuk Beribadah

27 Juni 2022
0
The Meatless Deli

Kolaborasi Fore Coffee dan Green Rebel Hadirkan Menu Plant-Based

27 Juni 2022
0
Tim Arjuna Electric Vehicle UGM

Mobil Arcana Jadi Juara Ajang Sustainable World Electric Vehicle Design Competition

27 Juni 2022
0
FoodStartup Indonesia (FSI) 2022

Pemerintah Fasilitasi Intermediasi Akses Permodalan Startup Kuliner Lewat FSI 2022

27 Juni 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version