youngster.id - Program Kampung UKM Digital yang digagas Telkom mendapat respon positif dari pemerintah kota/daerah setempat. Bahkan beberapa pemda seperti Kabupaten Sleman dan Propinsi Banten langsung mencanangkan pembentukan 100 lokasi Kampung didaerahnya.
“Kita akan buktikan melalui program UKM Goes Digital ini menandai Kebangkitan UKM Indonesia berbasis Digital. UKM Indonesia akan go global dan menjadi pemenang di era MEA ini,” kata Muhammad Awaluddin Direktur Enterprise & Business Service (EBIS) Telkom belum lama ini.
Program melalui Divisi Business Service (DBS) telah digulirkan sejak Juli 2015. Dan hingga kini, Telkom telah meresmikan 111 lokasi Kampung UKM Digital yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami sama sekali tidak menduga respon yang begitu cepat dari Pemda terhadap program ini. Ini membuktikan bahwa Kampung UKM Digital sebagai bukti bakti bagi negeri untuk kemajuan UKM Indonesia sudah on the track,” ungkap Awaluddin.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan roadmap perkembangan Program Kampung UKM Digital, “Sejak semula kami menerapkan strategi 3C (Connectivity – Content – Commerce). Faktor pertama adalah Connectivity dengan penarikan akses fiber optik 10 MBps untuk merangsang minat para UKM memanfaatkan pentingnya Goes Digital.”
Dalam perjalanannya, Telkom turut menyediakan Broadband Learning Center berupa PC dan akses internet untuk memudahkan proses pendampingan dan pembelajaran konten-konten berbisnis online bagi volunteer dan UKM dalam lingkungan Kampung UKM tersebut. Telkom memperkenalkan blanja.com, jarvis-store, smartbisnis.co.id dan berbagai aplikasi lainnya.
“Belajar dari pengalaman selama ini, tahap berikutnya kami memperkenalkan Broadband for SME Community berupa penarikan akses internet minimal 100 MBps. Ada hal yang berbeda, bahwa akses tersebut ditanggung penuh oleh komunitas UKM. Beberapa UKM mulai menyadari akan manfaat dari Goes Digital ini, sehingga mereka siap mengkonsumsi bandwitdh lebih besar, semata-mata agar bisnisnya semakin lancar,” tambah Awaluddin yang turut didampingi EGM DBS Tri Gunadi.
Yang terbaru adalah kerjasama dengan Pemkab Takalar untuk memanfaatkan High Speed Internet (HIS) kecepatan 100 Mbps dengan kebutuhan total bandwidh sebesar 180 Mbps (14/5). Penandatanganan disaksikan langsung oleh GM Witel Makassar Marnoto.
Layanan tersebut nantinya akan dipasang untuk Kampung UKM Digital yang berlokasi di Showroom Taman PKK yang terletak di tengah-tengah kota Takalar. Lokasi tersebut membina Komunitas UKM Kuciniki Mata Tawwa dengan anggota 345 UKM yang terdiri dari beberapa jenis usaha, seperti gerabah, furniture, konveksi dan beberapa jenis usaha lainnya. Produk yang menonjol di UKM ini adalah industri gerabah yang telah menjangkau pasar nasional maupun internasional khususnya untuk kawasan Asia Tenggara. UKM ini dibina oleh UPTD Promosi dan Klinik Bisnis DINAS KOP. UMKM PERINDAG & ESDM KAB.TAKALAR yang juga bekerja sama dengan himpunan pengrajin setempat yaitu Himpunan Pengrajin Gerabah Sittalasi (HIPERGASI).
Rencananya, layanan ini Go Live bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang di Takalar, yang akan dihadiri oleh Bupati Takalar beserta jajaran Muspika serta Direksi Telkom.
STEVY WIDIA
Discussion about this post