youngster.id - Seiring kecerdasan buatan (AI) mempercepat pertumbuhan aplikasi dan API (Application Programming Interface) yang saling terhubung, F5 memperkenalkan API code testing dan analisis telemetri yang terkoneksi ke Layanan F5 Distributed Cloud (XC), menjadikannya sebagai solusi keamanan API yang AI-ready dan paling komprehensif di industri.
F5 juga mengumumkan bahwa komposisi AI akan terintegrasi dengan seluruh portofolio solusi di mana kemampuan intelligent ini akan dapat membantu melindungi pelanggan terhadap ancaman AI yang kompleks, sekaligus memudahkan dalam melindungi dan mengelola aplikasi yang berada di lingkungan multi-cloud.
François Locoh-Donou, Presiden dan CEO di F5 mengatakan, banyak entitas perusahaan sudah menghadapi kompleksitas yang mengkhawatirkan dengan lanskap ancaman yang telah terus menerus berubah dengan cepat. Belum lagi adanya tekanan yang lebih besar untuk mengamankan dan menyediakan layanan AI. Hal ini meningkatkan kekhawatiran berbagai posisi tim keamanan dan IT yang tidak dapat dihindari.
“Misi utama kami adalah menyediakan solusi yang mengurangi kompleksitas signifikan sehingga pelanggan dapat memfokuskan pada hal yang esensial, yaitu bisnis mereka. Kami menyediakan kemampuan teknologi baru yang memastikan pengguna kami siap untuk dengan AI, menjadikannya jauh lebih mudah bagi mereka untuk melindungi dan menggerakkan setiap aplikasi, setiap API, di mana pun,” kata Locoh-Donou, Jum’at (23/2/2024).
Dalam laporan State of Application Strategy edisi 2024 disebutkan, 88% perusahaan melaporkan bahwa mereka menerapkan aplikasi dan API di berbagai lokasi. Perusahaan-perusahaan ini telah menyadari bahwa tidak ada satu pun cloud yang sempurna untuk setiap aplikasi, sementara rancangan sistem hybrid dan multicloud menawarkan fleksibilitas yang diperlukan untuk menawarkan pengalaman digital modern saat ini dan memenuhi harapan pengguna yang sangat tinggi.
Solusi keamanan API dalam satu siklus hidup penuh yang ditawarkan Distributed Cloud Services memberikan beberapa manfaat. Antara lain: mengurangi risk window untuk API terbaru dengan mengidentifikasi kerentanan dan menerapkan spesifikasi yang ketat dan akurat sebelum masuk ke tahap produksi. Panduan tata kelola yang jelas dengan standarisasi real-time dan memiliki fitur compliance regulasi bagi tim operasi keamanan dan CISO. juga, API Discovery, termasuk API organisasi pihak ketiga dan tidak terkelola kelola dalam kode aplikasi, seperti pada properti internet publik, atau yang dirujuk dalam telemetri aplikasi. Termasuk sebuah solusi tunggal baik untuk Discovery dan penegakkan protokol, kebijakan, dan konfigurasi dari kode hingga runtime. (*AMBS)