youngster.id - Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dan kerja, Gojek memperkuat teknologi Gojek SHIELD dengan inovasi terbaru. Machine learning dan kecerdasan buatan pada Gojek SHIELD mampu mengidentifikasi laporan order fiktif dengan cepat, serta membatalkan otomatis order yang terindikasi fiktif tanpa mempengaruhi performa mitra driver.
Teknologi yang sama juga dapat mendeteksi penggunaan perangkat ilegal. Kemampuan ini dimanfaatkan Gojek dan Polda Metro Jaya untuk mengungkap sindikat pembuat aplikasi ilegal.
Melalui fitur-fitur ini, keamanan dan kenyamanan mitra dalam bekerja senantiasa terjaga, sehingga dapat turut meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi pengguna ekosistem Gojek secara keseluruhan.
Kelvin Timotius, Head of Driver Operations – Trust & Safety Gojek mengatakan, inovasi terbaru pada Gojek SHIELD dikembangkan berdasarkan aspirasi serta kebutuhan mitra driver di lapangan.
“Teknologi machine learning dan kecerdasan buatan telah kami manfaatkan untuk mendeteksi serta menindak berbagai tindakan curang yang merugikan mitra driver, termasuk diantaranya order fiktif dan penggunaan perangkat ilegal. Sebelumnya teknologi sejenis juga telah banyak membantu meningkatkan keamanan mitra, misalnya lewat fitur Verifikasi Muka dan penyamaran nomor telepon. Keberadaan fitur keamanan yang terdapat dalam Gojek SHIELD, menjadikan 92% mitra Gojek merasa akun mereka lebih aman,” kata Kelvin dalam keterangan resmi, Rabu (14/10/2020).
Dia menjelaskan, fitur Lapor Ofik (Order Fiktif) dapat melaporkan order fiktif langsung dari aplikasi driver tanpa harus menelpon call center. Dalam waktu kurang dari 2 menit setelah laporan dibuat melalui aplikasi, sistem akan secara otomatis membatalkan order yang terindikasi fiktif.
Kemudian, teknologi Gojek telah mampu mendeteksi dan menindak secara otomatis mitra yang menggunakan perangkat ilegal. Apabila terdeteksi sistem, pengguna perangkat ilegal akan mendapat sanksi bertahap, mulai dari penonaktifan akun sementara sampai dengan pemutusan kemitraan.
Kelvin menambahkan, selain mendukung dan melindungi mitra-mitranya yang telah bekerja keras dengan jujur, memanfaatkan teknologi Gojek SHIELD, tim Gojek juga proaktif dalam mencegah risiko keamanan dan membantu pihak berwajib untuk mengungkap keberadaan sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal.
AKBP Dhany Aryanda, Kepala Sub Direktorat Cyber Crime – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengatakan, Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya memiliki fasilitas laboratorium digital forensik yang mumpuni, serta anggota tim dengan kemampuan IT yang andal.
“Kolaborasi dengan teknologi Gojek SHIELD yang mampu mendeteksi penggunaan aplikasi terlarang, yang kemudian dilaporkan kepada kami, merupakan suatu dukungan yang baik sehingga kami segera menindaklanjuti dan berhasil menangkap sindikat kriminal pembuat aplikasi ilegal yang beroperasi di Jabodetabek,” kata Dhany.
STEVY WIDIA
Discussion about this post