youngster.id - Microsoft meluncurkan fitur penerjemah, yakni Microsoft Translator. Aplikasi besutan Microsoft ini memiliki banyak fitur percakapan yang seru dan unik bahkan bisa dipakai tanpa jaringan internet.
Dilansir Engadget, Jumat (20/4/2019), bila sebelumnya fitur ini hanya hadir untuk beberapa smartphone Android saja, sekarang Microsoft merilis paket bahasa offline untuk Android, iOS, dan Amazon Fire. Inovasi yang mengandalkan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan, AI) ini digadang dapat meningkatkan kualitas terjemahan, tapi bisa mengecilkan ukuran paket bahasa.
Berkat kecanggihanannya, Microsoft Translator disebut sebagai sistem mesin penerjemah pertama dengan tingkat akurasi setara manusia.
Adapun proses penerjemahan ini dilakukan pada artikel berita dan dipakai untuk menerjemahkan bahasa Mandarin ke Inggris. Perusahaan menyebut sistem kecerdasan buatan ini sudah diuji coba berulang kali dengan 2.000 sampel dari beragam koran online.
Untuk mendukung uji coba, tim peneliti sengaja merekrut seorang konsultan bahasa asing. Hal ini dilakukan untuk membandingkan akurasi hasil terjemahan sistem dengan manusia.
Kesuksesan Microsoft harus diakui merupakan capaian yang luar biasa. Terlebih, penerapan mesin penerjemah dengan kecerdasan buatan semacam ini merupakan masalah yang masih terus diupayakan oleh peneliti dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
“Mesin penerjemah yang memiliki kemampuan setara manusia merupakan mimpi yang dimiliki tiap orang. Namun, kami tak sadar dapat mencapai hal tersebut begitu cepat,” tutur Xuedong Huang kepala Microsoft di bidang pengembangan mesin penerjemah.
Untuk sementara, fitur ini hanya tersedia untuk bahasa-bahasa yang populer di Microsoft Translator, yakni Bahasa Arab, Tiongkok sederhana, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Spanyol dan Thailand.
Namun, Microsoft Translator menghadirkan banyak fitur unik dan seru, seperti untuk bermain game dan terjemahan presentasi secara real-time. Dan aplikasi ini sudah dapat dipakai secara offline juga. Kedepannya, fitur offline di Microsoft Translator akan menghadirkan lebih banyak pilihan bahasa.
STEVY WIDIA