youngster.id - Pada akhir tahun 2022, data terbaru dari KSEI mencatat bahwa jumlah investor reksa dana telah mengalami peningkatan lebih dari 40% dalam satu tahun terakhir. Menarik 80% atau setara dengan 9,59 juta investor itu berasal dari fintech. Terkait dengan pertumbuhan investor aset reksa dana ini, Pluang juga melihat adanya peningkatan angka dana kelolaan dan transaksi tahunan sebesar enam kali lipat di platformnya.
Head of Corporate Communications Pluang, Kartika Dewi menyampaikan bahwa mulai awal tahun 2023 ini, para investor harus lebih fokus memperhatikan faktor pemulihan ekonomi pasca pelonggaran PPKM dan faktor kampanye tahun politik menyambut pemilu 2024.
“Momen-momen kunci ini dapat menjadi katalis dalam mendukung rally saham di sektor-sektor berkapitalisasi besar pada semester II-2023 dan memincu pertumbuhan reksa dana saham menjadi lebih agresif, Untuk orientasi investasi ke depan, para investor bisa mempertimbangkan untuk menggunakan momentum potensial ini untuk berinvestasi di Reksa Dana Saham,” ujar Kartika dalam pernyataan media pada Kamis (19/1/2023).
Dari data Pluang, reksa dana cenderung menjadi pilihan investasi yang prospektif, baik reksadana pasar uang maupun reksadana pendapatan tetap. Keduanya ini telah mejadi pilihan utama pengguna Pluang karena dinilai sebagai pilihan jangka panjang yang memberikan return stabil dengan level risiko rendah. Preferensi investor terhadap pilihan aset jangka panjang ini pun turut dapat dilihat pada semester pertama tahun 2023 ini.
Dengan adanya antusiasme terhadap investasi reksadana yang mulai meningkat pesat saat ini, Pluang turut memanfaatkan momenntum dengan meluncurkan produk barunya, di mana Pluang menawarkan lebih dari 15 pilihan produk investasi reksa dana baru pada tahun 2023 ini.
Pada peluncurannya ini, Pluang bekerja sama dengan beberapa manajer investasi ternama seperti Sucorinvest, Eastspring, Batavia, dan lainnya. Lewat pilihan produk reksa dana yang tersedia, Pluang juga memfasilitasi inisiatif investor ritel untuk berkontribusi meningkatkan sektor publik lewat UOB Membangun Negeri (UDARi) yang berfokus pada Obligasi Pemerintah dan Obligasi Korporasi BUMN.
“Lewat lebih dari 15 produk reksa dana terbaru yang kami tawarkan, Pluang menyiapkan pilihan aset investasi berdasarkan performa reksa dana tersebut, meliputi market capitalization, return, pertumbuhan aset, dan dana kelolaan. UDARi juga merupakan produk investasi reksa dana yang berkontribusi pada pembangunan nasional. Harapannya para pengguna Pluang bisa memiliki pilihan produk investasi berkualitas sekaligus turut serta membangun pertumbuhan ekonomi,” pungkas Kartika.
STEVY WIDIA
Discussion about this post