youngster.id - Sebagai upaya, menanggulangi krisis konten positif yang edukatif di dunia maya Indonesia. MinuteVideos, sebuah platform yang memproduksi dan menyebarkan konten-konten positif terkait isu sosial, lingkungan dan kesehatan di dunia, secara resmi diluncurkan di Indonesia.
Hadir di Indonesia, MinuteVideos Indonesia memiliki tujuan ingin menginspirasi khalayak terutama dikalangan milenial untuk dapat melakukan perubahan yang lebih baik dengan memberikan pengaruh dan mengedukasi melalui cerita inspiratif berupa konten video ilustrasi animasi yang memikat hati.
Marc Schwyn, Pendiri dan Co CEO dari MinuteVideos International, mengatakan bahwa seiring dengan meningkatnya penetrasi internet dan pengguna media sosial di Indonesia, kini aktivitas edukasi dapat dilakukan melalui berbagai platform. Untuk itu MinuteVideos hadir untuk menyediakan lebih banyak konten positif di dunia maya untuk meningkatkan pengetahuan, kepekaan dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap isu- isu sosial, lingkungan dan kesehatan yang terjadi, melalui platform yang dimiliki.
“Dengan diluncurkannya MinuteVideos di Indonesia merupakan jawaban dari permasalahan terkait banyaknya konten negatif yang tersebar di dunia maya,” kata Marc pada peluncuran MinuteVideos Jumat (27/8/2019) di Jakarta.
Menurut data yang dihimpun oleh Kemenkominfo pada tahun 2018 menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir hanya ditemukan sebanyak 250.000 konten positif berisikan edukasi yang tersebar di dunia maya. Sedangkan di waktu yang sama, pemerintah melalui Kemenkominfo telah menemukan dan menutup sebanyak 800.000 portal yang berisikan konten negatif.
Julia Margareth, Country Director dari MinuteVideos Indonesia, mengungkapkan Indonesia memiliki beragam masalah sosial yang terus berevolusi jenisnya dari masa ke masa, seiring dengan hadirnya media sosial tidak hanya pornografi dan hoax yang jadi masalah, namun dari masalah pelecehan, kekerasan mental, toleransi hingga cyberbullying kini juga banyak ditemui di media sosial.
“Platform MinuteVideos ingin menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia untuk perubahan yang lebih baik dengan menghadirkan konten edukasi yang positif dan inspiratif dengan misi untuk mengedukasi seputar masalah – masalah pada ranah sosial seperti perundungan, kesehatan mental, pelecehan, kekerasan terhadap anak, toleransi, bunuh diri, hingga KDRT,” papar Julia.
Konten yang didefinisikan sebagai konten negatif menurut Kemenkominfo sendiri adalah konten yang berisikan pornografi, pelecehan, perjudian, pemerasan, penipuan, kekerasan, pencemaran nama baik, provokasi SARA, hoax, terorisme dan radikalisme serta bullying atau perundungan.
Saat ini MinuteVideos Internasional serta channel Youtube dan Facebook kami yang saat ini memiliki 20 juta penonton setiap bulannya, dapat menjadi alat pemasaran baru untuk membantu perusahaan dalam menjangkau target audiens yang diinginkan dengan format video inovatif dan konten yang benar-benar menarik.
“Kami ingin mengubah cara perusahaan dalam berkomunikasi dengan konsumennya dari sekedar tulisan dan presentasi menjadi video pendek yang menghibur. Dengan video berkualitas tinggi yang artistik, informatif, efektif dan dengan harga yang terjangkau, ,” pungkas Bin Wieringa, Co CEO MinuteVideos International.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post