youngster.id - Bukalapak mengklaim telah menjaring 7 juta UMKM sebagai mitra. Mitra Bukalapak terdiri dari warung tradisional dan agen individu tersebar di luar kota lapis satu di Indonesia. Untuk memperkuat layanan, Bukalapak menyediakan layanan pembukuan dan pencatatan utang bagi para mitra pelaku UMKM.
Produk-produk yang dijual di Mitra Bukalapak kian beragam, mulai dari produk FMCG, produk segar, fesyen, produk elektronik, spare parts kendaraan bermotor, dan 42 jenis produk virtual yang membuat masyarakat tetap terhubung secara O2O. Dijabarkan lebih jauh, 42 produk virtual ini mencakup layanan pembayaran, produk finansial, logistik, travel dan layanan SaaS.
CEO Buka Mitra Indonesia Howard Gani mengatakan, fitur-fitur tersebut dibuat ramah untuk para pengguna, sehingga akan terlihat tampak sedang membuat pembukuan pada umumnya secara tertulis.
“Kami akan selalu memberikan ragam layanan jenis produk, baik fisik maupun virtual yang terlengkap kepada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap upaya Bukalapak untuk mendorong kemajuan digitalisasi warung-warung tradisional dan agen individu agar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan inklusi ekonomi Indonesia,” kata Howard dalam keterangan pers, Jumat (23/4/2021).
Seluruh produk Mitra Bukalapak, sambungnya, dihadirkan untuk menutup kesenjangan teknologi dan menghadirkan akses pasar bagi siapa saja. Mitra Bukalapak juga berkomitmen ingin meningkatkan literasi finansial dan digital kepada masyarakat terutama masyarakat unbanked dan underbanked yang selama ini sulit mengakses layanan produk-produk virtual karena keterbatasan tempat dan infrastruktur terlebih di masa pandemi.
STEVY WIDIA