youngster.id - Trend penguna broadband internet di area perkotaan semakin meningkat. Hal ini menjadi pemicu bagi operator seluler untuk terus meningkatkan kualitas layanan khususnya layanan pita lebar (broadband). Dan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), menjadi penyedia infrastruktur broadband pertama yang memiliki 1.000 smartpole di Indonesia.
“Pada hari Kamis 15 September 2016 Mitratel berhasil memiliki 1000 smartpole yang seluruhnya sudah dimanfaatkan oleh operator seluler,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9).
Hasil kerja anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi ini sudah dimanfaatkan oleh pelanggan operator seluler seperti Telkomsel, Internux, XL, Tri Indonesia, dan Indosat yang tersebar di 33 Ibu Kota propinsi dan 100 kota pendukung
Smartpole adalah infrastruktur menara dengan ketinggian kurang dari 20 meter atau lebih dikenal dengan istilah micropole. Infrastruktur ini sangat sesuai dengan kondisi area perkotaan yang menginginkan efisien, mudah dibangun dan ramah lingkungan.
CEO Mitratel David Bangun mengungkapkan perseroan mulai terjun berinvestasi di layanan smartpole sejak tahun 2012 dengan membangun smartpole di Area Sentul, Kabupaten Bogor, kemudian di tahun 2014 ikut berpartisipasi mensukseskan KTT APEC di Bali dengan membangun smartpole untuk mendukung layanan 4G Telkomsel.
Perseroan juga telah bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi. Untuk mendukung program smart city, perseroan bekerjasama dengan Pemda/Pemkot di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu Mitratel juga membangun smartpole untuk mendukung smart industrial park di berbagai kawasan industri.
STEVY WIDIA
Discussion about this post