youngster.id - Yayasan Tangan Pengharapan (YTP) bekerja sama dengan Tokopedia, melalui program Nakama Beraksi, menggelar edukoasi pemanfaatan internet dalam berbisnis online di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II A Salemba. Diharapkan lewat edukasi ini mereka dapat kembali ke masyarakat dan menciptakan peluang bisnis.
Siti Fauziah Senior Communications Lead Tokopedia mengatakan, internet memungkinkan siapa pun, tidak terkecuali anak-anak di LPKA Klas II A Salemba, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu pihaknya memilih untuk memberikan edukasi literasi digital sebagai upaya pemberdayaan dan pembinaan bagi anak-anak di LPKA.
“Lewat edukasi literasi digital, kami berharap mereka akan lebih percaya diri menghadapi tantangan di kemudian hari. Agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan kemandirian dan keterampilan lebih baik, khususnya dalam menciptakan peluang bisnis di era digital,” kata Puji dalam siaran pers, Jumat (23/2/2018) di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk aksi sosial karyawan Tokopedia lewat Nakama Beraksi. “Melalui Nakama Beraksi, kami memiliki semangat agar para Nakama memiliki ketulusan dalam berbagi seperti seorang guru dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid. Hari ini, Nakama yang berpartisipasi adalah mereka yang memang memiliki passion terkait edukasi anak,” tutur Puji.
Progam ini sekaligus mengawali kerja sama Tokopedia dan YTP dalam menghimpun donasi Rp 100 dari pengguna Tokopedia (atau yang biasa disebut Toppers) lewat fitur TopDonasi100* sepanjang semester I 2018. “Donasi yang terkumpul hingga 23 Juni 2018 nantinya akan kami salurkan untuk membiayai UMKM binaan YTP di NTT dan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Salemba, salah satunya untuk pembelian alat pendukung produksi,” ungkap Jean O. Christensen, Educational Project Manager YTP.
Inisiatif Karyawan Tokopedia ini pun disambut baik oleh Ketua LPKA Klas II A Salemba Hermas. “Kegiatan edukasi ini tentunya bermanfaat untuk pengembangan diri anak-anak disini, apalagi mereka mendapatkan materi dan pengarahan langsung dari pelaku bisnis seperti Tokopedia. Semoga banyak yang terinspirasi untuk berani memulai bisnis secara online,” kata Hermas.
STEVY WIDIA
Discussion about this post