Netflix Ajari Proses Pascaproduksi Pada Ratusan Insan Film Indonesia

Netflix mengadakan workshop virtual kepada ratusan insan perfilman Indonesia, membahas proses pascaproduksi di Netflix(Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Penyedia layanan hiburan Netflix mengadakan workshop virtual membahas proses pascaproduksi di Netflix. Lebih dari 300 insan perfilman lokal berpartisipasi tanpa biaya apapun dan belajar mengenai manajemen pascaproduksi, lokalisasi, proses penyuntingan gambar dan suara, serta manajemen aset di Netflix.

Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian Program Pengembangan Kapasitas Kreatif insan perfilman Indonesia kerja sama Netflix dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai 1 juta dolar Amerika Serikat, atau lebih dari Rp14 miliar, yang diumumkan pada Januari 2020.

“Kami percaya ada lebih banyak lagi cerita hebat yang dapat ditemukan di Indonesia dan kami ingin memainkan peran kami dengan cara membagikan praktik-praktik pascaproduksi terbaik kepada komunitas kreatif lokal sehingga mereka dapat membuat cerita Indonesia yang terbaik di kelasnya. Kami baru saja mulai di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk mengembangkan kemitraan jangka panjang dengan studio dan sineas lokal,” ujar Gavin Barclay, Director Post Production, APAC, Netflix.

Netflix memanfaatkan teknologi untuk mendukung penceritaan yang luar biasa dan tetap melindungi visi kreatif para kreator, serta mempertahankan kualitas gambar dan suara berkualitas tinggi saat kamera mulai merekam, hingga saat anggota Netflix menonton hasil akhir yang terlihat dan terdengar persis seperti yang diharapkan di perangkat apa pun mereka menonton Netflix.

“Kami berbahagia dapat bermitra dengan Netflix yang telah membagi praktik terbaik tentang proses pascaproduksi di Netflix untuk meningkatkan kapasitas komunitas kreatif lokal. Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan cerita-cerita luar biasa untuk dinikmati penonton global, dan kami berharap dapat menghasilkan konten-konten berkualitas yang diproduksi dengan standar kelas dunia sehingga dapat mempromosikan budaya Indonesia,” kata Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2016, Netflix secara aktif menaruh kepercayaan pada sineas Indonesia melalui berbagai bentuk kerja sama dengan mitra lokal, seperti Starvision, Falcon Pictures, Visinema Pictures, Lifelike Pictures, MILES Films, dan BASE Entertainment. Netflix juga baru-baru ini menandatangani kerja sama produksi 2 film dari Indonesia yang rencananya akan tayang di 2021, serta telah melisensi sejumlah besar tayangan lokal.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version