Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Open Finance Diramalkan Jadi Masa Depan Fintech

3 Desember 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Brankas

Country Manager Brankas di Indonesia Husni Fuad dan rekan. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia merupakan negara dengan jumlah populasi underbanked dan unbanked tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 81% dari total populasi Indonesia. Kondisi ini membuat perusahaan fintech memiliki peran krusial untuk menghadirkan layanan keuangan alternatif bagi berbagai lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di luar kota besar.

Pasar yang menjanjikan di Indonesia lantas membuat jumlah pelaku fintech terus meningkat dan berdampak pada peta persaingan industri yang semakin ketat. Industri fintech di Indonesia pun diprediksi masih memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat masih tinggi terhadap layanan keuangan alternatif yang terjangkau.

Country Manager Brankas di Indonesia Husni Fuad, meyakini bahwa open finance akan menjadi masa depan bagi industri fintech di Indonesia.

“Kami melihat bahwa pangsa pasar fintech masih besar di Indonesia, namun hal ini harus diimbangi dengan kemampuan fintech dalam berinovasi dan menjangkau konsumen lebih luas secara efektif dan efisien,” kata Husni dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).

Baca juga :   Scarlett Gandeng Marcus Gideon Hadirkan Beasiswa untuk 7 Atlet Muda Bulutangkis

Menurut dia, transformasi digital yang berjalan semakin masif di berbagai sektor juga telah membuat kebutuhan masyarakat semakin tinggi terhadap inovasi produk layanan keuangan yang aman, praktis dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Berkaca pada tantangan tersebut, kehadiran open finance lantas menjadi sebuah keniscayaan untuk mendukung fintech agar tetap relevan dengan kondisi industri dan kebutuhan masyarakat, sehingga industri tersebut pun dapat memastikan keberlanjutannya.

“Dalam hal ini, open finance memiliki peran yang strategis bagi fintech untuk mengoptimalkan berbagai peluang di pasar, termasuk mewujudkan berbagai layanan yang sangat dipersonalisasi pada kebutuhan konsumen. Saat ini, perkembangan open finance di Indonesia masih berada pada tahap awal, namun kami optimis bahwa open finance menyimpan berbagai potensi yang dapat mendukung masa depan industri fintech di Indonesia,” ungkap Husni.

Baca juga :   Permata Bankir Cilik: Bangun Generasi Muda Sadar Keuangan

Brankas juga berharap bahwa Indonesia dapat mengikuti jejak Inggris dalam penerapan open finance yang telah mampu membantu pelaku industri keuangan dalam membuka akses keuangan secara merata bagi masyarakat. Pada Juni 2022, jumlah pengguna aktif open finance di Inggris telah mencapai 6 juta dengan jumlah penyedia pihak ketiga sebanyak 128. Penggunaan application programming interface (API) bahkan telah bertumbuh dari 15 juta panggilan API perhari pada 2020 menjadi 33 juta panggilan API perhari pada tahun 2022.

Sebagai penyedia layanan open finance yang terus mendukung percepatan adopsi open finance di Indonesia, Brankas secara intensif melakukan edukasi kepada pelaku fintech mengenai potensi open finance sebagai business enabler.

“Melalui keahlian, teknologi dan tim mumpuni yang kami miliki, serta kepatuhan terhadap standar keamanan data internasional, Brankas siap untuk menjadi partner bagi pelaku fintech untuk membuka potensi open finance yang dapat memberi dampak besar bagi pertumbuhan bisnis mereka. Brankas juga terus berkomitmen untuk memberikan akses layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat secara lebih inklusif, terutama untuk kelompok underbanked dan unbanked, salah satunya dengan mendorong implementasi open finance di dunia fintech.” tutup Husni.

Baca juga :   DOKU Pertajam Kerja Sama Korporat dan Kolaborasi Komunitas

 

STEVY WIDIA

Tags: Brankasfintechopen finance
Previous Post

IndonesiaNEXT Season 7 Jaring Mahasiswa Jadi Talenta Digital Bersertifikasi

Next Post

Anteraja Gandeng Logitek Digital Nusantara Untuk Menambah Ribuan Titik Drop Point

Related Posts

Pajak
Headline

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
0
AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia
News

AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia

5 Desember 2025
0
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia
Analyze

5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

20 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Anteraja

Anteraja Gandeng Logitek Digital Nusantara Untuk Menambah Ribuan Titik Drop Point

IESF 14th

Atlet ESport Dari 106 Negara Berlaga di IESF 14th World Esport Championshiop Bali

Akseleran Hadirkan Layanan P2P Lending di Indonesia

Jaga Rasio Kredit Macet, Penyaluran Pinjaman Lewat Akseleran Naik 67%

Discussion about this post

Recent Updates

SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
Kerjasama AirAsia MOVE & Kemenpar RI Dorong Pertumbuhan Wisatawan Malaysia

Gen Z Jadi Pendorong Tren Pariwisata di Indonesia Tahun 2026

31 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
SoftBank Suntik Pendanaan Untuk SODA,  Startup Ini Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia

Perluas Infrastruktur AI SoftBank Group Akuisisi DigitalBridge

31 Desember 2025
Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

Riyadh Air dan IBM Luncurkan Maskapai AI Native Pertama di Dunia

31 Desember 2025
Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

Gen Z Segmen Yang Tepat Bangun Kesadaran Akan Isu Perubahan Iklim

31 Desember 2025
Kerjasama AirAsia MOVE & Kemenpar RI Dorong Pertumbuhan Wisatawan Malaysia

Gen Z Jadi Pendorong Tren Pariwisata di Indonesia Tahun 2026

31 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version