youngster.id - Broadband telah menjadi infrastruktur kunci dalam kehidupan sosial, khususnya selama pandemi COVID-19 ketika begitu banyak kegiatan termasuk pekerjaan dan hiburan dilakukan dari rumah, sehingga fiber broadband menjadi salah satu sumber daya pokok seperti halnya air, listrik, dan gas.
Akan tetapi, jaringan FTTH merupakan proyek sistematis yang kompleks dan menantang, tidak terkecuali untuk XL Axiata. Terbatasnya jumlah equipment room dan jauhnya jarak dari target pengguna menjadi tantangan bagi XL dalam membangun jaringan FTTH skala besar.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, yakni dengan menerapkan solusi AirPON yang inovatif dari Huawei. CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, XL Axiata tengah merencanakan penyebaran jaringan AirPOn skala besar untuk dengan cepat membangun jaringan konvergensi FTTH+nirkabel bermutu tinggi di seluruh penjuru tanah air.
“XL Axiata telah menjajaki berbagai solusi konstruksi jaringan tingkat lanjut dalam upaya meningkatkan efisiensi penyebaran jaringan broadband dan memangkas biaya konstruksi, sebagai bagian dari dukungan kami kepada Pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur TIK nasional, serta untuk menyediakan layanan jaringan yang lebih baik pada para pengguna kami di lebih banyak daerah di Indonesia dengan biaya yang lebih rendah,” kata Darmayusa dalam keterangan pers, Selasa (7/6/2022).
Agar dapat menyebarkan OLT Blade dengan cepat, XL Axiata menggunakan puluhan ribu BTS nirkabel di seluruh negeri. Solusi AirPON diharapkan dapat mengurangi pekerjaan akuisisi, memangkas biaya konstruksi, serta secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan seluruh pekerjaan tersebut. Setelah konstruksi rampung, satu situs AirPON dapat mencakup 1.000 rumah tangga pengguna dan mendongkrak efisiensi konstruksi jaringan FTTH.
“Kami berharap, dengan cara ini kami dapat membantu Pemerintah memperkuat infrastruktur sosial, meningkatkan akses publik kepada informasi, mendorong pembangunan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjaga keamanan dan stabilitas politik dan hukum di dalam negeri. AirPON adalah sebuah solusi bermutu tinggi untuk penyebaran jaringan yang akan membantu XL Axiata mewujudkan cakupan jaringan komunikasi yang lebih luas dengan lebih cepat,” kata Darmayusa lagi.
Sementara itu, Chief Technology Officer Huawei Indonesia Alex Xing mengatakan, Huawei memiliki komitmen membantu operator untuk dengan cepat dan efisien membangun jaringan tingkat lanjut yang dapat memenuhi kebutuhan di masa depan. “Huawei akan terus menyediakan solusi inovatif untuk mendukung transformasi XL Axiata menjadi operator FMC, dan membantu Indonesia mewujudkan konstruksi broadband nasional,” katanya.
Operator telekomunikasi XL Axiata baru-baru ini mengumumkan rampungnya situs komersial AirPON pertama di Indonesia. Solusi ini memanfaatkan puluhan ribu BTS nirkabel yang ada untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi konstruksi jaringan FTTH, serta menciptakan sebuah mode konstruksi yang sepenuhnya baru untuk penyebaran jaringan fiber broadband skala besar secara efisien dan berbiaya rendah.
STEVY WIDIA