youngster.id - Art Jakarta Visual telah memasuki masa penyelenggaraan tahun ke-12. Program ini merupakan kerjasama dan kebersamaan para pelaku dalam ekosistem seni rupa di Indonesia. Kali ini melibatkan teknologi melalui saluran media digital, akan digelar OPPO Art Jakarta Virtual 2020.
Ini adalah pameran bersama, yang diadakan di ruang virtual, sebagai cara untuk menjaga optimisme bersama: bahwa berbagai kerja dan karya seni rupa dapat tetap bermakna di tengah berbagai pembatasan fisik yang ada saat ini. Art Jakarta menggunakan teknologi digital dan internet untuk tetap dapat berkomunikasi, menjaga dan memperkuat jaringan, melakukan kerja kreatif, serta tetap menikmati karya seni rupa dengan cara yang berbeda.
“Inilah yang memberi dorongan kepada kami untuk bersikap optimis dan mencari cara agar hubungan kerjasama dalam ekosistem seni rupa di Indonesia dan Asia Tenggara tetap berlangsung,” ujar Enin Supriyanto, Direktur Artistik Art Jakarta diacara jumpa pers OPPO Art Jakarta Virtual 2020 yang disiarkan secara online Senin (19/10/2020).
Sebagai penyelenggara international art fair, Art Jakarta memiliki jaringan kerjasama yang memungkinkan karya-karya seniman kita tampil ke hadapan publik yang luas. “Dengan bantuan teknologi komunikasi digital berbasis internet, Art Jakarta dapat tetap menjalankan peran ini. Inilah alasan terselenggaranya OPPO Art Jakarta Virtual 2020,” kata Maulana Indraguna Sutowo, CEO MRA Group.
Kali ini, Art Jakarta Gallery akan menampilkan pameran dari 38 galeri seni rupa. Diantaranya Ace House Collective Atreyu Moniaga Project, Cemeti-Institute for Art and Society Jakarta Biennale, Jatiwangi Art Factory, Komunitas Seni Sakato Makassar Biennale, Milisifilem Collective, NalarRoepa Ruang Seni Omnispace Rakarsa, Ruang MES 56 RuangDalam Art House, RUX Container, Studio Dinding Luar Yayasan Biennale Jogja.
Lebih dari itu, Art Jakarta juga memberikan perhatian khusus kepada rekan-rekan seniman, yang melalui kelompok dan lembaga yang mereka kelola selama ini, telah menjaga dinamika dan memperkuat ekosistem seni rupa Indonesia.
“Khususnya untuk para seniman Indonesia, yang mengalami berbagai kesulitan di masa pandemi, kami berharap bahwa OPPO Art Jakarta Virtual 2020 dapat menjadi salah satu cara agar karya-karya mereka dapat terus mendapatkan apresiasi yang pantas dari publik pencinta seni. Kami percaya bahwa semangat para seniman Indonesia untuk terus berkarya adalah hal utama bagi keberlangsungan ekosistem seni rupa kita”, ungkap Tom Tandio, Fair Director Art Jakarta.
Dalam kegiatan ini, OPPO Indonesia juga bekerja sama dengan 10 seniman ternama Indonesia yaitu Aditya Novali, Agan Harahap, Agugn Prabowo, Arin Dwihartanto Sunaryo, Heri Dono, Mella Jaarsma, Naufal Abshar, R. E. Hartanto, Syagini Ratna Wulan, dan Uji “Hahan” Handoko melalui OPPO Find Art.
“Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini dan sebagai perusahaan smartphone berteknologi tinggi terkemuka di dunia, kami terus berupaya mendampingi masyarakat agar tetap dapat menikmati dan memaknai karya seni yang dihadirkan secara virtual serta memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi karya seni melalui pengalaman baru artfair di platform OPPO Art Jakarta Virtual 2020 kali ini,”, ungkap Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia.
Dalam ruang pameran virtual ini akan menampilkan karya seni mereka dalam bentuk satu set karya orisinil dan ukiran di perangkat OPPO Find X2 yang akan dilelang untuk donasi ke komunitas seniman, serta karya digital edisi terbatas yang dapat dibeli langsung oleh pengunjung OPPO Art Jakarta Virtual 2020.
OPPO Art Jakarta Virtual 2020 akan berlangsung selama 2 bulan, dari 19 Oktober hingga 15 Desember 2020.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post