OttoPay Raih Kenaikan Hingga 10% Selama Pandemi

Pemilik warung mitra Ottopay. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan fintech Reksa Transaksi Sukses Makmur atau OttoPay mencatat kenaikan transaksi hingga 10% selama pandemi corona. Padahal awlanya sempat diprediksi transaksi akan menurun selama pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Direktur OttoPay Budi Hartono mengatakan perusahaan sebelumnya memperkirakan transaksi menurun sebab, mayoritas mitra OttoPay berhenti beroperasi. Namun, data perusahaan menunjukkan transaksi meningkat selama pandemi corona.
“Ternyata produk digital itu cukup sustainable karena orang tetap butuh membayar tagihan BPJS dan membeli paket pulsa. Industri naik 10%, kami pun mencatat kenaikkannya sekitar segitu,” ungkap Budi dalam keterangan pers Selasa (12/5/2020).

Selain itu, perusahaan mendorong para mitranya untuk memanfaatkan fitur Payment Point Online Bank (PPOB). Fitur tersebut bisa digunakan untuk membeli token listrik, pulsa, paket data, vocer gim online, air, BPJS, TV kabel langganan, hingga tagihan telepon.

Dari seluruh layanan tersebut, Budi mengatakan transaksi pulsa dan token listrik paling banyak diakses oleh para mitra OttoPay. Sebab, kedua transaksi tersebut menjadi kebutuhan primer pada saat PSBB. “Lewat fitur itu, UMKM mendapat kesempatan untuk menambah penghasilan dan menumbuhkan kebiasaan bertransaksi yang lebih praktis,” ujar dia.

Di sisi lain, perusahaan berusaha untuk terus meningkatkan jumlah transaksi. Salah satu upaya dengan memberi kemudahan para mitra mendaftar melalui Whatsapp dan website. Sebelumnya, mitra Ottopart yang mayoritas UMKM harus mendaftar secara offline. Inovasi pendaftaran itu baru berjalan selama sepekan.

Perusahaan pun berharap upaya tersebut dapat menambah jumlah mitra UMKM dan transaksi di platformnya. Pasalnya, ada 1,4 juta mitra UMKM di lebih dari 250 kota dan kabupaten di 15 provinsi. Dari jumlah tersebut, hampir 100 ribu mitra UMKM telah mengadopsi Kode QR Standar Indonesia (QRIS) di warung usahanya. “Target kami hingga akhir tahun, kami bisa menjangkau 100% mitra OttoPay karena ini program pemerintah yang harus kami dukung,” tegas Budi.

STEVY WIDIA

Exit mobile version