youngster.id - Saat ini, pemerintah terus mengejar pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Untuk mendukung hal itu, Pamerindo menghadirkan lima pameran dagang besar dalam satu atap, Energy & Engineering Indonesia Shows.
Maysia Stephanie, Event Director PT Pamerindo Indonesia mengatakan, pameran Energy & Engineering Indonesia menjadi forum yang mempertemukan para pelaku industri, asosiasi, dan lembaga pemerintah untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam mendukung Sustainable Development Goals 2030 (SDGs).
“Dalam hal ini untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di industri energi dan rekayasa konstruksi,” ujar Maysia dalam keterangannya Rabu (4/9/2019).
Kelima pameran berskala internasional tersebut adalah Mining Indonesia, Oil and Gas Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show South East Asia, dan Marintec Indonesia.
Henry Chia, President Director Endress+Hauser sebagai perwakilan dari industri energi mendukung kegiatan ini. “Salah satu tujuan kami menggunakan otomasi adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan sumber daya material, serta meningkatkan kualitas produk. Meski hanya satu persen akurasi peningkatan efisiensi penggunaan energi dan sumber daya material, perusahaan dapat berhemat miliaran rupiah per tahun.
Untuk mencapai hal itu, kami terus mencari teknologi terbaru dan mitra guna meng-upgrade teknologi yang kami rencanakan, dan salah satu cara terbaik untuk mendapatkannya di pameran Oil & Gas ini,” kata Henry.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Sacindo Machinery Bowo Pangarso mengatakan, pembangunan berkelanjutan adalah topik dalam industri konstruksi dan beton, perusahaan yang menerapkannya tentu akan mengeluarkan biaya yang cukup besar, namun jika dihitung sebagai investasi jangka panjang maka dana perusahaan pasti akan kembali dan seharusnya perusahaan lebih sustain.
“Ini menjadi salah satu dari sekian banyak mengapa kami menantikan pameran Concrete Show South East Asia. Kami memiliki kesempatan untuk terhubung dan memiliki jaringan yang lebih besar, dan kami juga dapat melihat apa yang dilakukan pesaing kami terkait dengan investasi keberlanjutan termasuk pengembangan teknologinya,” katanya.
Pameran Energy & Engineering Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 21 September 2019, di Jakarta International Expo dan diharapkan akan menjadi pameran terbesar yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.
Energy & Engineering Indonesia didukung oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), Australian Mining Chamber (AUSMINCHAM), Bali International Arbitration & Mediation Center (BIAMC), Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Djakarta Mining Club, Women in Mining & Energy, Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Perkumpulan Produsen Beton Ringan Indonesia (PROBERINDO), PT Promindo Makmur Abadi (Promindo).
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post