youngster.id - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menggelar kompetisi pembuatan laman web yang kontennya ditulis dalam aksara Bali. Kali ini PANDI menggandeng Universitas Udayana (UNUD) dalam pelaksanaannya, dan kompetisi tersebut merupakan salah satu bagian dari program Merajut Nusantara Melalui Digitalisasi Aksara.
Yudho Giri Sucahyo, KetuaPANDI, menerangkan bahwa kompetisi kali ini merupakan kelanjutan dari serangkaian acara yang ada dalam program Merajut Nusantara Melalui Digitalisasi Aksara.
“Seperti kita tahu bahwa sebelumnya telah diselenggarakan kompetisi aksara Jawa dan aksara Sunda yang saat ini masih berjalan, pada kesempatan ini, kami dan Universitas Udayana menyelenggarakan kompetisi serupa untuk aksara Bali,” terang Yudho dalam keterangannya, Kamis (5/11/2020).
Yudho berharap nantinya akan ada banyak konten yang bermunculan dan bervariasi di internet dengan aksara Bali, sejalan dengan semangat kompetisi yang akan dilaksanakan. “Tren positif ini harus kita terus upayakan, agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan aksara leluhurnya, dengan begitu aksara daerah khususnya Bali akan terus lestari,” pungkasnya.
Untuk kompetisi ini PANDI menandatangani MoU dengan pihak UNUD. Anak Agung Raka Sudewi, selaku Rektor Universitas Udayana mengatakan bahwa Udayana sebagai kampus yang berbasis budaya memiliki kepentingan secara sosial maupun akademis untuk turut serta menyukseskan program digitalisasi aksara ini, melalui kompetisi pembuatan web berkonten aksara Bali.
Sejatinya, aksara Bali merupakan salah satu kekayaan budaya Bali yang keberadaannya perlu mendapat perhatian serius.
“Keberadaan aksara Bali sudah mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah Bali, terlebih setelah adanya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Peraturan Gubernur Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Untuk itu Universitas Udayana turut serta mendukung segala usaha untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan keberadaan aksara Bali,” tutup Raka.
Pendaftaran kompetisi pembuatan website berkonten aksara Bali dalam rangka HUT IX Mahasaba diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober hingga 8 November 2020.
STEVY WIDIA
Discussion about this post