youngster.id - Wabah virus corona (COVID-19) telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Persitiwa ini turut berdampak terhadap aktivitas perjalanan di Indonesia. Memahami kekhawatiran dan kebutuhan pelanggan selama wabah virus terjadi tiket.com memberikan panduan rencana perjalanan terbaru.
Saat ini, permintaan bantuan perubahan perjalanan di Customer Care tiket.com mengalami lonjakan yang signifikan yaitu hingga 10 kali lipat dari biasanya baik melalui Whatsapp, email, dan telepon. Dalam waktu bersamaan, setiap permintaan dari setiap pelanggan perlu dilakukan pengecekan serta konfirmasi kepada mitra tiket.com.
Di tengah tingginya permintaan yang masuk, pihak tiket.com berharap pelanggan untuk bisa lebih bersabar dalam menunggu tim Customer Care membantu menyelesaikan permintaan. “Kami menegaskan akan selalu berusaha memaksimalkan pelayanannya. Setiap permintaan yang masuk akan tetap dilayani satu demi satu dengan sebaik-baiknya,” tulis Metha Tri Rizka, Public Relation dalam keterangan resmi tiket.com, Sabtu (21/3/2020) di Jakarta.
Untuk mempersingkat waktu dan memudahkan proses permintaan perubahan rencana perjalanan, pelanggan dapat secara mandiri melakukan pengajuan melalui fitur Smart Refund dan Smart Reschedule yang tersedia di aplikasi tiket.com.
Jika penerbangan pelanggan terkena dampak dari larangan perjalanan ke destinasi tertentu, pelanggan bisa mengajukan refund atau reschedule. Syarat dan ketentuan yang berlaku adalah mengacu pada kebijakan masing-masing maskapai.
Cek terlebih dahulu apakah refund penuh tersedia. Pelanggan dapat melihat ketentuan pengembalian dana pada e-ticket yang diterima tepatnya di bagian Syarat & Ketentuan dari Maskapai. Perlu diketahui, jika pelanggan sudah melakukan web-check in atau check-in langsung di bandara, pengembalian dana tidak bisa dilakukan.
Selain itu, untuk pembatalan dan penjadwalan ulang pemesanan hotel, pelanggan dapat mengajukan refund melalui aplikasi tiket.com, hanya jika pemesanan hotel bersifat refundable atau dapat dikembalikan berdasarkan kebijakan hotel. Untuk melihat status hotel yang dipesan refundable atau tidak, pelanggan bisa melihat pada ketentuan pembatalan di dalam e-ticket di bagian kebijakan pembatalan.
Pelanggan juga diharapkan untuk memperhatikan pesanannya karena di beberapa destinasi yang masih menerima wisatawan, maskapai penerbangan maupun hotel biasanya akan tetap memberlakukan kebijakan perubahan perjalanan secara normal. Sedangkan untuk destinasi perjalanan yang terkena dampak, refund dan reschedule tetap mengikuti ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh masing-masing mitra maskapai maupun hotel.
Apabila syarat dan ketentuan sudah terpenuhi, pelanggan dapat melakukan pengajuan refund secara mandiri dengan menggunakan fitur Smart Refund dengan cara:
1. log in ke akun tiket.com,
2. buka menu My Order,
3. lalu pilih penerbangan ke destinasi yang terkena dampak wabah atau larangan perjalanan,
4. klik opsi Refund, dan pilih alasan Force Majeure. Baca informasi lengkap tentang pengajuan refund.
STEVY WIDIA
Discussion about this post