youngster.id - Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik.
Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Lebih dari itu, para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti.
“Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” ujar Mark Weaser, Vice President Outsystems Asia Pasifik dalam siaran pers Jumat (20/3/2020).
Mark menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin sehari -hari, mulai dari belanja, pengiriman makanan, mencari moda transportasi hingga kegiatan perbankan.
“Pengalaman konsumen akan menjadi lebih cepat dan intuitif, terutama ketika kebutuhan konsumen sudah sampai ke taraf integrasi UX dan UI yang tanpa batas pada aplikasi yang mereka gunakan,” tambahnya.
Berikut adalah 5 tren yang diprediksi Outsystem akan terjadi di kalangan Pengembang di Asia Pasifik:
1. Inovasi terbaru akan dipercepat menggunakan platform Low-Code
2. Low-Code Akan Dilihat sebagai Perangkat Utama Transformasi Digital
3. Teknologi AI akan Memberdayakan Para Pengembang Tradisional dan Pemula
4. Strategi Enterprise dan IT Low-Code Akan Bermunculan
5. Lebih Banyak Perusahaan Mempercayai Low-Code bagi Aplikasi-Aplikasi Inti dan Bermisi Kritis
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post