youngster.id - Banyaknya informasi palsu terkait Covid-19, mendorong sejumlah platform mengambil tindakan tegas. Twitter bakal melarang tweet yang berisikan penyembuhan palsu ataupun misinformasi lainnya terkait Covid-19.
Tak sembarangan menghapus, Twitter memilih cuitan yang memuat konten seperti, menyangkal bimbingan ahli, mempromosikan perawatan palsu atau obat, hingga konten menyesatkan yang diklaim berasal dari pihak yang berwenang. Hal ini tetap akan dilakukan, meskipun hanya berupa parodi pengguna.
Tampaknya, Twitter benar-benar serius dalam menangani misinformasi Covid-19 dalam paltformnya. Saat ini, pihaknya menyebut bakal bekerja sama dengan mitra ketiga untuk mengidentifikasi klaim-klaim tadi, selain menunggu laporan dari pengguna. Selain itu, Twitter juga mengungkap akan menggunakan Mechine Learning (ML) sebagai alat memerangi Covid-19.
Tentunya ini menjadi kabar baik bagi Kalian sebagai pengguna Twitter, yang bisa terbebas dari misinformasi Covid-19. Perlu diingat, keputusan ini juga sebagai bentuk implementasi Twitter dari pernyataan bersama platform lain terkait memerangi Covid-19.
STEVY WIDIA
Discussion about this post